-->

Jangan Buang Waktumu Untuk Orang Yang Tak Jelas Bagimu

Jangan Buang Waktumu Untuk Orang Yang Tak Jelas Bagimu
Jangan Buang Waktumu Untuk Orang Yang Tak Jelas Bagimu



Jika engkau sering menghabiskan waktu berjalan, nongkrong dan menemani lelaki yang mungkin dianggap pacar maka sudah saatnya untuk engkau pikirkan kembali apakah waktu yang engkau berikan selama ini ada manfaatnya bagimu ataukah tidak. Untuk apa engkau meluangkan waktu dengan percuma pada orang yang belum tentu akan menjadi jodohmu itu?
Apakah rela suatu saat ketika kalian tidak bisa menikah karena tidak berjodoh lalu hanya bisa mengenang masa-masa lalu itu? Apakah engkau rela jika suamimu yang sah mendengar kisah asmara dirimu dengan lelaki sebelumnya? Bagaimana perasaan suamimu saat tahu bahwa sebelum menikah denganmu engkau sempat menjadi milik orang lain namun belum dalam ikatan cinta yang sah.
Pernahkah engkau mendengar istilah yang sering dikemukakan oleh lelaki bahwa “Mantan itu adalah jodoh orang lain, yang sempat dicicipi oleh kita,”
Kata-kata itu cukup meremehkan dirimu wahai wanita. Untuk itulah sudah sepatutnya engkau menjaga diri dan kesucianmu agar kelak engkau tetap menjadi wanita yang mulia dimata suami dan anak-anakmu. Jangan biarkan rasa cinta yang hanya sesaat membutakan dirimu dari segalanya.
Mulai sekarang berhentilah membuang-buang waktumu hanya  pada orang yang tidak jelas untukmu. Jika dia benar-benar mencintaimu dia akan datang ke rumahmu menemui ayah dan ibumu  untuk meminta dirimu menjadi kekasih yang telah halal untuknya.
Jika dia belum berani maka perlu dipertanyakan cintanya. Apakah dia mencintaimu setulus hati atau hanya menjadikan dirimu pelengkap saat ia tengah sendiri. Untuk membanggakan diri dihadapan banyak orang, atau untuk hanya dijadikan boneka yang mudah dipermainkan hingga pada akhirnya akan dibuang setelah tak lagi indah baginya.
Kini saatnya untuk engkau berpikir lebih cerdas. Engkau harus mengambil sikap atas waktu yang telah engkau habiskan dengan percuma agar tidak menyesal di kemudian hari.
Saat ini mungkin engkau pun merasa nyaman dengan keadaan semacam ini, namun ingat! Pada akhirnya engkau sebagai wanita yang dirugikan juga. Karena seorang wanita menikah akan dilihat dari masa lalunya seperti apa. berbeda dengan pria yang dilihat masa depannya seperti apa.
Katakana tidak pada dia yang hanya mengumbar janji palsu. Katakana tidak pula pada dia yang hanya  memanfaatkan dirmu. Ambil langkahmu dari sekarang.

Advertisement