-->

Berikut Nasihat Penting Untuk Orang Yang Menuntut Ilmu

Berikut Nasihat Penting Untuk Orang Yang Menuntut Ilmu
Berikut Nasihat Penting Untuk Orang Yang Menuntut Ilmu




Salah satu kewajiban seorang muslim adalah menuntut ilmu, untuk laki-laki maupun perempuan. Tapi terkadang kewajiban tersebut  banyak dilalaikan oleh umat islam itu sendiri. Banyak yang menganggap menuntut ilmu itu hanya untuk kalangan muda atau anak laki-laki. Padahal, kewajiban menuntut ilmu itu berlaku dari sejak anak Adam dilahirkan ke dunia sampai ia wafat.
Imam Al Ghozali dan Seseorang yang diberikan kemuliaannya oleh Allah subhanahu wataala yang namanya menjadi salah satu surat dalam Al Qur’an telah berpesan kepada orang-orang yang menuntut  ilmu. Beberapa pesan penting tersebut sebagai berikut:
Pertama, seorang  penuntut ilmu harus menghiasi dirinya dengan akhlak yang mulia dan menjauhkan diri dari semua perkara yang bisa menjadi penghalang untuk bisa sampai kepada cahaya ilmu. Karena  parameter menguasai ilmu tidak dilihat dari banyaknya apa yag telah dipelajari atau dihafalkan akan tetapi cahaya hati yang dengan itu ia  dapat dibedakan antara hak dan batil.

Kedua, seorang penuntut ilmu tidak boleh sombong dengan ilmu yang ia miliki dan tidak boleh menjerumuskan orang yang telah menjadi pengajarinya.

Ketiga, jangan mempelajari sesuatu dengan cara sekaligus tetapi harus dengan cara sedikit demi sedikit dan memulainya dari bagian yang paling penting serta tidak mudah menyerah untuk bisa sampai memahami suatu bidang yang dipelajari. Memperhatikan baik-baik maksud, tujuan, serta kesimpulan akhir yang baik dari ilmu yang baik pula yang telah dipelajari.

Keempat, memulai dengan niat untuk menghiasi hati dan keutamaan untuk memperindahnya sebagai jalan untuk senantias mendekatkan diri kepada Allah swt. Tidak berniat menuntut ilmu untuk meraih jabatan, harta, kedudukan, menyombongkan diri, dan membodohkan orang lain. Sebuah janji Allah adalah jaminan akan ditinggikan derajatnya bagi orang-orang yang menuntut ilmu yang disertai dengan keimanan.

Kelima, ilmu yang paling mulia adalah ilmu yang mempelajari tentang Allah, para malaikatNya, kitab-kitab-Nya, dan rasul-rasul-Nya, dan ilmu-ilmu yang ada hubungannya dengan ilmu-ilmu yang demikian. Oleh karena itu jika kita menemukan suatu kaum yang sedang berkumpul dan menyebut nama Allah maka bergabunglah dengan mereka. 
Advertisement