Kisah Kesabaran Nabi Nuh Sebagai Pelajaran Kepada Kita

Kisah Kesabaran Nabi Nuh

Nabi Nuh sebenarnya adalah seorang rasul kepercayaan yang di utus Allah untuk menghadapi dan memberi penjelasan kepada kaum Nabi Nuh. Karena kaum Nabi Nuh yang tidak bertakwa dan beriman kepada Allah SWT, itu dibuktikan dengan kaum Nabi Nuh yang mendustakan rasulnya.

Diterangkan oleh Nabi Nuh dalama surat Asy Syu’araa’ ayat 107 sampai 109 yang berbunyi “ sesungguhnya aku adalah seorang rasul kepercayaan yang diutus kepadamu, maka bertakwalah kepada Allah dan tatlah kepadaku, dan aku tidak sekali – kali minta upah kepadamu atas ajakan – ajakan itu, upahku tidak lain hanyalah dari Tuhan semesta alam ”.

Dan dari penjelasan tersebut kaum Nabi Nuh masih tidak bertakwa hingga Nabi Nuh bertanya “ mengapa kamu tidak bertakwa ?” dan kaum Nabi Nuh pun manjawab “ apakah kami beriman kepadamu, padahal yang mengikuti kamu ialah orang – orang yang hina “. Dan Nabi Nuh kembali menerangkan kalau Nabi Nuh tidak mengetahui apa – apa yang di kerjakan karena perhitungan amal hanya kepada Allah semata. Dan Nabi Nuh hanyalah pemberi penjelas dan peringatan saja.

Akan tetapi kaum Nabi Nuh masih juga belum sadar dan beriman kepada Allah hingga kaun Nabi Nuh pun mengancam kepada NAbi Nuh “ sungguh jika kamu tidak mau berhenti (Nabi Nuh) niscaya benar-benar kamu akan termasuk orang – orang yang dirajam “.

Dan seketika Nabi Nuh berdo’a kepada Allah “ ya tuhan ku, sesungguhnya kaumku telah mendustakan aku, maka adakanlah suatu keputusan antara aku dan kaum ku, dan selamatkan orang – orang mu’min yang bersamaku”. Dan selamatlah Nabi Nuh bersama orang – orang mu’min di dalam kapal yang penuh dengan muatan itu.

Maka berimanlah kepada Allah SWT semata, karena tiada tuhan selain Allah dan taatlah serta ikutilah ajaran – ajaran rasul –rasul Allah. Sesungguhnya Allah lah yang maha segalanya, maha pemberi semua apa yang kita inginkan di dunia maupun di akhirat kelak. Dan sesungguhnya Allah lah yang maha tau dari semua apa yang kita kerjakan di dunia ini. Bersyukurlah kepada Allah dengan mentaati semua aturannya dan menjauhi larangannya serta mengikuti kaidah para Nabi dan Rasul Allah SWT.

www.fastabiq.com