-->

Adab Berhubungan Badan Bagi Suami Istri

Adab Berhubungan Badan Bagi Suami Istri
Adab Berhubungan Badan Bagi Suami Istri


 
sumber gambar:www.google.com
Islam merupakan agama mulia yang menjunjung tinggi akhlak dan etika. Apapun tentu ada tata cara atau adabnya, termasuk adab berhubungan badan. Berhubungan badan merupakan suatu hal yang wajar dan wajib dilakukan oleh tiap pasangan suami istri. Sudah menjadi kewajiban seorang suami memberikan nafkah batin dan istri melayani suami dengan baik.
Berhubungan badan tidaklah sekedar untuk melampiaskan nafsu saja, namun lebih dari itu, pasangan  suami istri berharap mendapatkan keturunan yang baik. Untuk itu, pasangan suami istri hendaknya mengetahui adab berhubungan badan yang baik sesuai syariat agar apapun yang dilakukan mendatangkan keberkahan. Berikut ulasan tentang adab berhubungan badan bagi suami istri.
Hal yang perlu diperhatikan dalam adab berhubungan badan yang pertama, seseorang hendaknya membersihkan diri dan berwudhu. Membersihkan diri meliputi mandi dan menggosok gigi. Selain untuk menjaga kebersihan, hal ini juga membuat pasangan tertarik. Hal ini berbeda jika pasangan dalam kondidi tidak bersih, bisa saja dapat menurunkan ketertarikan. Dari Abu Rafi’ radhiyallahu ‘anhu berkata, “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pada suatu hari pernah menggilir istri-istri beliau, beliau mandi tiap kali selesai berhubungan bersama ini dan ini. Aku bertanya, “Ya Rasulullah, bukankah lebih baik engkau cukup sekali mandi saja?” Beliau menjawab, “Seperti ini lebih suci dan lebih baik serta lebih bersih.” (HR. Abu Daud dan Ahmad).
Adab berhubungan badan yang kedua adalah dengan memakai wangi-wangian. Wangi-wangian yang disunahkan hendaknya yang disukai oleh pasangan masing-masing sehingga dapat menambah ketertarikan. Hal ini sesuai dengan salah satu sunah Nabi, Beliau bersabda: “Empat macam diantara sunnah-sunnah para Rasul yaitu : berkasih sayang, memakai wewangian, bersiwak dan menikah” (HR. Tirmidzi).
Adab berhubungan badan ketiga adalah melakukan shalat dua raka’at sebelum berhubungan badan, khususnya bagi pengantin baru ketika memulai malam pertama. Adab berhubungan badan yang keempat adalah berdandan dan berpakaian yang disukai pasangan. Sebuah hadits menyebutkan“Sebaik-baik istri kalian adalah yang pandai menjaga diri lagi pandai membangkitkan syahwat. Yakni keras menjaga kehormatan dirinya lagi pandai membangkitkan syahwat suaminya.” (HR. Ad Dailami). Sehingga jika suami menginginkan istri untuk menanggalkan pakainannya itu sah-sah saja.
Adab berhubungan badan kelima adalah berhubungan badan ditempat tertutup, tidak diketahui oleh orang lain termasuk anak. Jika anak tidur bersama orang tua, hendaknya orang tua berpindah kamar untuk berhubungan badan. Keenam adalah berdoa sebelum berhubungan badan. Yakni membaca doa:

بِسْمِ اللَّهِ اللَّهُمَّ جَنِّبْنَا الشَّيْطَانَ وَجَنِّبِ الشَّيْطَانَ مَا رَزَقْتَنَا
Dengan Nama Allah, Ya Allah! Jauhkan kami dari syetan, dan jauhkan syetan agar tidak mengganggu apa (anak) yang Engkau rezekikan kepada kami” (HR. Bukhari dan Muslim)
Adab berhubungan badan ketujuh adalah melakukan pemanasan. Seorang suami hendaknya tidak menggauli istrinya secara langsung melainkan melakukan mubasharah terlebih dahulu. “Janganlah salah seorang di antara kalian menggauli istrinya seperti binatang. Hendaklah ia terlebih dahulu memberikan pendahuluan, yakni ciuman dan cumbu rayu,” (HR. Tirmidzi). Berikutnya adalah saling memberi hak dengan membawa ke puncak. “Apabila salah seorang diantara kamu menjima’ istrinya, hendaklah ia menyempurnakan hajat istrinya. Jika ia mendahului istrinya, maka janganlah ia tergesa meninggalkannya.” (HR. Abu Ya’la) Adab berikutnya adalah hendaknya mencuci kemaluan serta berwudhu jika ingin melakukannya kembali. “Jika salah seorang di antara kalian mendatangi istrinya, lalu ia ingin mengulanginya, maka hendaklah ia berwudhu.” (HR. Muslim). Dan yang terakhir, setelah selesai berhubungan badan, hendaknya suami istri melakukan mandi besar.  Itulah paparan tentang adab berhubungan badan bagi suami istri yang bisa digunakan sebagai pembelajaran atau pengetahuan dasar sehingga Allah SWT memberikan keberkahan.

Advertisement