-->

Hukum Istri Yang Membantah Perkataan Suami

Hukum Istri Yang Membantah Perkataan Suami
Hukum Istri Yang Membantah Perkataan Suami




Membina rumah tangga merupakan dambaan setiap insan. Bahkan setiap orang menginginkan rumah tangga yang harmonis. Membina rumah tangga bukanlah perkara mudah. Banyak hal yang perlu diketahui dan disadari oleh tiap pasangan. Salah satunya istri, sebagai seorang istri hendaknya selalu taat terhadap suami, salah satunya dengan tidak membantah perkataan suami.
Saling memahami dan menghargai satu sama lain merupakan kunci berhasilnya sebuah hubungan. Dengan menerapkan pola rumah tangga tersebut, niscaya keberkahan dapat dicapai. Namun tak dapat dipungkiri bahwa rumah tangga tak selalu manis, ada kalanya ujian pun menghampiri. Dalam menghadapi sebuah permasalahan, seorang muslim dianjurkan untuk bersabar dan senantiasa memohon pertolongan kepada Allah SWT. Selain itu, seorang suami sebagai nahkoda atau kepala rumah tangga haruslah dapat mengendalikannya dengan baik. Sedangkan seorang istri hendaknya selalu memberikan dukungan, doa, dan taat terhadap perintah suami bukan malah membantah perkataan suami.
Memupuk kasih sayang dan rasa toleransi merupakan hal yang penting untuk dibina. Oleh karena itu, menurut islam suami haruslah mampu menjadi pemimpin dan tauladan yang baik. Sedangkan seorang istri wajib mematuhi perintah suami selagi itu baik dengan tidak membantah perkataan suami, hal ini sesuai dengan anjuran Allah SWT. Kehidupan seperti inilah yang banyak diidam-idamkan oleh setiap pasangan. Sehingga, durhaka hukumnya jika seorang istri melawan atau membantah perkataan suami.
Karena memang seharusnya seorang istri menaati perkataan suami asalkan tidak berlawanan dengan syariah. Kalaupun ada masalah, hendaknya dibicarakan baik-baik untuk mendapatkan suatu solusi.
Hal ini seperti dijelaskan dalam QS An Nisa 4:34 tentang penegasan bahwa suami adalah pemimpin rumah tangga. Sebagai pemimpin rumah tangga, sudah selayaknya suami ditaati dan dihormati. Salah satu bentuk ketaatan istri terhadap suami adalah dengan tidak membantah perkataan suami. Rasulullah SAW pun bersabda bahwa “wanita siapa saja yang tidak berbakti kepada suaminya maka ia mendapat laknat dari Allah dan malaikat serta semua manusia.” Oleh karena itu, seorang istri hendaknya patuh, hormat, berbakti dan tidak membantah perkataan suami selama bukan untuk kemaksiatan. Surga seorang istri terletak pada ridha sang suami, tanpa ridhanya jangan pernah berhharap mendapatkan ridha Allah SWT.
Advertisement