Apa Dosa Rasulullah Saw?
Pertanyaan:
Apa
dosa yang telah diperbuat Nabi saw. sehingga Allah berfirman,
"Mohonlah
ampunan bagi dosamu
."
Dan di dalam ayat yang lain,
"Sesungguhnya
Kami telah memberikan kepadamu kemenangan yang nyata. SupayaAllah memberi
ampunan kepadamu terhadap dosamu yang telah lalu dan yang akan
datang." (al-Fath: 1-2)
Jawab:
Jika
kita membahas ayat-ayat Allah swt. yang menegur Nabi saw, itu hanya sekitar
masalah pelaksanaan dakwah yang sering dilakukan beliau secara berlebihan,
sehingga melampaui batas kemampuan fisik dan mental beliau. Karena itulah Allah
mengingatkan beliau dengan firman-Nya
"Thaahaa.
Kami tidak menurunkan Al-Qur'an ini kepadamu agar kamu mendapat
kesusahan." (Thaahaa: 1-2)
Tindakan
atau amalan Nabi saw. yang melampaui kemampuan fisik dan mental beliau,
tercatat dalam ayat-ayat di bawah ini,
1. "Hai
Nabi, mengapa kamu mengharamkan apa yang Allah menghalalkannya bagimu." (at-Tahrir:
1)
2. "Maka
apakah barang kali kamu akan membunuh dirimu karena bersih hati sesudah mereka
berpaling, sekiranya mereka tidak beriman kepada keterangan ini
(Al-Qur"an)." "(al-Kahfi: 6)
3. "Dan
jikalau Rabbmu menghendaki, tentulah beriman semua orangyang ada di muka bumi.
Apa kamu hendak memaksa manusia supaya mereka menjadi orang-orang yang beriman
semuanya?" (Yunus: 99)
4. "Sesungguhnya
Allah menyesatkan siapa yang dikehendaki- Nya dan menunjuki (hidayah) siapa
yang dikehendaki-Nya, sebab itu janganlah dirimu binasa karena kesedihan
terhadap mereka." (Faathir: 8)
5. "Dia
(Muhammad) bermuka masam dan berpaling. Karena telah datang seorang buta
kepadanya." ('Abasa: 1-2)
6. "Maka
boleh jadi kamu hendak meninggalkan sebagian dari apa yang diwahyukan kepadamu
dan sempit karenanya dadamu." (Huud: 12)
7. "Boleh
jadi kamu (Muhammad) akan membinasakan dirimu karena mereka (penduduk Mekah)
tidak beriman." (asy-Syu'araa': 3)
Semua
teguran Allah adalah karena besarnya rahmat kasih sayang-Nya kepada beliau.
Tugas beliau hanyalah menyampaikan risalah, seperti dalam firman-Nya,
"Dan
katakanlah, kebenaran itu datangnya dari Rabbmu, barangsiapayang ingin beriman,
biarlah ia beriman, dan barangsiapa ingin kajir biarlah ia kajir." (al-Kahfi:
29)
Jadi
yang diartikan dosa di sini adalah dosa memaksa dan membebani diri sendiri
dengan tugas-tugas berat yang berada di luar kemampuan beliau.
Sumber
Pustaka:
Sya’rawi,
Muhammad Mutawai. 2007. Anda Bertanya Islam Menjawab.
Diterjemahkan Oleh: Abu Abdillah Almansyur. Jakarta. Gema Insani
Advertisement