Hikmah Dibalik Larangan Kencing Sambil Berdiri

Pada umumnya kita seringkali menyepelekan tempat dan cara membuang air sehingga dengan alasan kondisi dan situasi yang mendorong seseorang untuk kencing sambil berdiri tanpa mempertimbangkan baik buruknya baik dari sisi kesehatan maupun sunah.

Dari teropong agama mayoritas orang yang memiliki kebiasaan kencing sambil berdiri lalu mereka melaksanakan sholat kemudian hingga gerakan sujud atau rukuk kemudian dia merasakan sebuah cairan dari alat kelaminnya maka itulah air seni yang tidak keluar dengan lancar ketika berkemih dengan berdiri. Jika sisa air kencing tersebut keluar ketika mendirikan sholat maka bisa dipastikan ibadahnya tersebut tidak sah. Hal ini karena salah satu syarat sah sholat adalah suci dari hadats (besar dan kecil) dan sifat air kencing yang bersifat najis.

pic from google

Larangan kencing dengan berdiri juga terdapat dalam hadits dari Aisyah Ra. mengatakan:”Barang siapa mengatakan pada kalian bahwa Nabi shallallahu alaihi wa sallam pernah kencing sambil berdiri maka janganlah kalian membenarkannya. (Yang benar) Nabi shallallahu alaihi wa salam biasa kencing sambil duduk.”(HR. At Tirmidzi dan An Nasa’i). Abu Isa At Tirmidzi mengatakan bahwa hadits ini adalah yang lebih shahih dan lebih bagus dari hadits lain tatkala membicarakan masalah ini.

Dalam dunia medis, kencing sambil berdiri menjadi salah satu penyebab penyakit lemah syahwat bagi kaum adam dan pemicu utama penyakit kencing batu pada seluruh penderita penyakit tersebut. Kencing sambil berdiri bisa menyebabkan gampang lemah batin akibat sisa air kencing dalam kandung kemih tidak keluar dengan sempurna. Hal ini membuat urat halus dan kelenjar otot-otot di sekitar buah zakar menjadi kendur dan lembek.

Lain halnya dengan berkemih sambil jongkok, dengan posisi tulang paha kanan dan kiri yang membuat buah sakar yang terhimpit menjadi meregang membuat air kencing bisa keluar dengan lancar dan mudah. Selain itu anda bisa berdehem-dehem untuk menekal pangkal buah zakar. Dengan cara ini air kencing bisa memancar hingga tidak bersisa, justru metode ini bisa membuat otot disekitar zakar terjaga kekuatannya.

Rasa tidak puas akibat kencing sambil berdiri yang meninggalkan sisa air seni pada bagian telur dan kantong zakar pada bawah batang zakar yang besar kemungkinan memicu kencing batu. Fakta menguak bahwa batu ginjal pada buah zakar atau kantong kemih diakibatkan oleh air seni yang tidak keluar hingga habis yang kemudian mengendap lalu lama kelamaan mengeras dan mengkristal hingga terbentuk batu. Jadi masihkah kencing sambil berdiri?

Hikmah Dibalik Larangan Kencing Sambil Berdiri

www.fastabiq.com