-->

Mana yang Lebih Afdhal, Membaca Al-Qur'an atau Menghafalnya?

Mana yang Lebih Afdhal, Membaca Al-Qur'an atau Menghafalnya?
Mana yang Lebih Afdhal, Membaca Al-Qur'an atau Menghafalnya?
Pertanyaan:
             Bolehkah membaca Al-Qur'an satu juz atau satu surah setiap hari? Mana yang lebih afdhal membaca Al-Qur'an atau hafalan?

Jawab:
Seorang muslim membaca Al-Qur'an untuk dua tujuan; kebutuhan akal dan kebutuhan hati.
Apabila membaca untuk kebutuhan akalnya (memahami artinya), tidak ada masalah membaca hanya satu juz atau satu surah saja.
Firman Allah,
"...Bacalah apa yang mudah bagimu dalam Al-Qur'an...."
(al-Muzzammil: 20)

Allah tidak membatasi bacaan dan yang dibaca. Allah juga tidak mengharuskan seseorang menghafal Al-Qurxan, kecuali yang dibutuhkan untuk shalatnya. Apabila ada yang menentukan keharusan untuk menghafal, masalahnya hanya tambahan yang tentu saja ada pahalanya. Allah hanya mengharuskan menghafal untuk kepentingan shalat saja.

Ketika seorang hamba membaca Al-Quran diniati untuk kebutuhan jiwanya, akan mendapatkan empat hal,
1. Ketenangan dan ketenteraman hati
Firman Allah,
"Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan        mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram." (ar-Ra'd: 28)

2.    Menambah Iman
Firman Allah,
"Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu hanya mereka yang apabila disebut Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat-Nya, dan kerena tuhanlah mereka bertawakal." (al-Anfaal: 2)

3.    Menambah Khusyu dan Ketakutan kepada Allah
       Firman Allah,
      
       "Kalau sekiranya kami menurunkan Al-Qur^an ini kepada sebuah gunung, pasti kamu akan melihatnya tunduk terpecah belah disebabkan takut kepada Allah." (al-Hasyr: 21)

4. Menangis
Firman Allah,

"Dan mereka menyungkur atas muka mereka sambil menangis dan mereka bertambah khusyuk" (al-Isra': 109)

Banyak sahabat dan orang-orang saleh, terutama Sayyidina Abu Bakar ash-Shiddiq r.a. menangis tersedu-sedu bila membaca Al-Qur'an.
Orang membaca Al-Qur'an untuk mengisi jiwa adalah lebih dekat kepada Allah dibanding membaca untuk kepentingan akalnya.
BacaanAl-QurAndarimushaf (kitab) danbacaAndarihafalan sama saja pahalanya. Yang penting apa yang dihafal tidak lupa.



Sumber Pustaka:

Sya’rawi, Muhammad Mutawai.  2007. Anda Bertanya Islam Menjawab. Diterjemahkan Oleh: Abu Abdillah Almansyur. Jakarta. Gema Insani
Advertisement