Mengapa Perlu Diutus Rasul?
Pertanyaan:
Allah swt. mengutus para Nabi dan Rasul kepada manusia agar mau
mengikuti petunjuk-petunjuk yang diberikan-Nya. Perjuangan para Nabi dan Rasul
berat sekali. Banyak berkorban dan menderita. Mengapa Allah tidak memaksa saja
kepada manusia agar mereka beriman tanpa harus sulit-sulit dengan mengajaknya
lewat perantara?
Jawab:
Betul
pendapat Anda. Sebenarnya Allah mampu memaksa manusia untuk beriman kepada-Nya.
Tapi Allah tidak mau melakukan itu. Bagi Allah, mengutus Rasul yang bertugas
untuk memaksa setiap umat di zamannya mudah saja. Sebagaimana firman-Nya,
"Jika kami kehendaki, niscaya kami menurunkan kepada mereka
mukjizat dari langit, senantiasa kuduk-kuduk mereka tunduk kepada-Nya. "(asy-Syu'araa': 4)
Pernah juga Allah mengutus Nabi dan
Rasul dengan diberi kekuatan yang dahsyat dengan memaksa segala yang ada di
atas bumi (pada masanya) untuk tunduk kepadanya. Misalnya, Nabi Sulaiman a.s.
Beliau menguasai angin, memiliki pasukan tentara kuat yang terdiri dari manusia
dan jin. Menguasai segala macam hewan dan paham bahasa hewan serta dijamin akan
menang jika melawannya. Dengan gampang Allah mencipta Nabi dan Rasul seperti itu.
Tapi Allah tidak mau melakukannya untuk semua Rasul-Nya.
Allah menghendaki agar manusia datang kepada-Nya dengan pilihan
hatinya sendiri. Itulah bedanya antara manusia dengan makhluk lainnya. Manusia
diminta dengan kesadarannya untuk beriman dan men yatakan, "Aku memilih
keimanan dan ketaatan kepada-Mu, aku menjauhi semua larangan-Mu dengan
menggunakan hak pilihanku yang Engkau berikan kepadaku agar pahala dan
ganjaranku di sisi-Mu besar.
Ya Tuhan, aku datang kepada-Mu dengan pilihanku sendiri mengikuti
jalan-Mu yang lurus.
Sumber
Pustaka:
Sya’rawi,
Muhammad Mutawai. 2007. Anda Bertanya Islam Menjawab.
Diterjemahkan Oleh: Abu Abdillah Almansyur. Jakarta. Gema Insani
Advertisement