Pertanyaan:
Bagaimana caranya bila seorang gadis
akan mengutarakan hasratnya untuk menikah kepada orang tuanya?
Jawab:
Ust. Muhammad Mutawai Sya’rawi (dalam
Anda Bertanya Islam Menjawab. 2007) beliau menjelaskan,
Ada yang berpendapat dengan isyarat,
dan ada yang berpendapat dengan terang-terangan. Karena itulah seorang ayah dituntut
untuk selalu cerdas dan mengikuti tingkah laku si anak gadis dengan saksama.
Contohnya, Ketika Nabi Musa a.s
menolong dua orang gadis dengan memberi minum kepada ternak mereka. Setelah itu
Musa kembali berteduh di bawah sebatang pohon, sedangkan kedua gadis itu
pulang.
Beberapa lama kemudian salah seorang
dari gadis tadi berjalan mendatangi Musa dengan wajah menunduk penuh rasa malu
seraya berkata, "Bapakku memanggil Anda untuk membalas kebaikanmu yang
telah memberi minum ternak kami."
Musa memenuhi undangan itu dan
bertemulah dia dengan, bapak si gadis yang bernama Syuaib. Di hadapan bapaknya
dan Musa, si gadis berkata, "Ya Bapakku, ambillah ia sebagai orang yang
bekerja dengan kita, karena sesungguhnya orang yang paling balk untuk
bekerja dengan kita ialah orang yang kuatlagi dapat dipercaya."
Mendengar ucapan anak gadisnya, Syuaib
paham apa maksudnya. Ayah yang bijak itu langsung berkata kepada Musa, "Sesungguhnya
aku bermaksud menikahkan kamu dengan salah seorang dari kedua anakku
ini, dengan syarat bahwa kamu bekerja denganku selama delapan
tahun."
Dalam hal ini, gadis ataupun janda
mempunyai hak untuk menerima atau menolak calon suami yang disodorkan kepadanya,
seperti yang dikisahkan oleh Aisyah r.a.,
"Seorang wanita datang kepada
Rasulullah saw. dan mengeluh bahwa ayahnya akan menikahkannya dengan anak
pamannya tanpa persetujuannya. Kemudian Rasulullah saw. Menyuruhnya memilih,
menerima, atau menolak. Mendengar tawaran dari Rasulullah itu, wanita itu
berkata, "Ya Rasulullah, tidak mengapa saya menuruti dan menyetujui
keinginan ayahku, saya hanya ingin memberi tahu kepada kaumku bahwa orang tua
tidak berhak memaksa anak-anak gadisnya." (HR an-Nasavi)
Sumber Pustaka:
Sya’rawi,
Muhammad Mutawai. 2007. Anda Bertanya Islam Menjawab.
Diterjemahkan Oleh: Abu Abdillah Almansyur. Jakarta. Gema Insani
Advertisement