Maksud Yusuf
Terhadap Zulaikha
Pertanyaan:
Apa Yusuf juga punya keinginan yang
buruk terhadap Zulaikha?
Jawab:
Mengenai hal ini, Ust. Muhammad Mutawai
asy-Sya’rawi (dalam Anda Bertanya Islam Menjawab. 2007) beliau menjelaskan,Arti
"bermaksud melakukan perbuatan buruk" oleh Zulaikha terhadap Yusuf
dalam kisah Al-Qur'an sudah jelas. Adapun maksud buruk Yusuf terhadap Zulaikha
banyak yang salah menafsirkannya.
Bermaksud buruk di sini berarti
perbuatan pelampiasan nafsu oleh kedua belah pihak. Sudah jelas bahwa Zulaikha
yang pertama memulai tindakan menggoda Yusuf, yang hamper pula terjerumus dalam
godaan wanita itu, seAndainya tidak ada petunjuk Allah, seperti dalam
Firman-Nya,
"Yusuf tentu akan melakukan pula
dengan -wanita itu, Andai kata
dia tidak melihat tanda (burhan) dari Rabb-nya." (Yusuf: 24)
Ayat ini tidak mengatakan bahwa Nabi
Yusuf punya maksud buruk terhadap Zulaikha, tetapi godaan itu demikian besarnya
sehingga bila imannya tidak dikuatkan, tentu dia telah jatuh ke dalam
kemaksiatan.
Nabi Yusuf dimaksumkan (dijaga dari
perbuatan dosa) oleh Allah swt. jadi keteguhan hatinya untuk menolak berbuat
maksiat bukan sesudah tergoda baru melihat tanda dari Rabbnya. Bukan demikian,
karena sebelum itu keteguhan hati Yusuf memang sudah ada dan tidak tergoyahkan,
Bukankah Nabi Yusuf tidak pernah memperlihatkan tanda-tanda untuk melakukan
perbuatan maksiat, misalnya dengan mendekati Zulaikha selagi suaminya tidak
ada, atau melakukan hal-hal lain yang menjurus pada perbuatan tidak senonoh.
Penolakan Yusuf bukan pula disebabkan
karena nafsu syahwatnya lemah, seperti yang dituduhkan sebagian orang, tetapi
karena ketinggian derajat maksum dalam diri beliau.
Dengan adanya penjelasan ini, semoga
orang-orang yang selama ini menafsirkan salah menjadi tahu, bahwa pendirian dan
sikap Nabi Yusuf a.s. yang sebenarnya, baik sebelum, pada saat, dan sesudah
mengalami godaan adalah satu dan sama, yaitu kuat, teguh, dan tetap menolak.
Demikianlah penjelasan mengenai Maksud
Yusuf Terhadap Zulaikha oleh Ust. Muhammad Mutawai asy-Sya’rawi. Semoga dapat memberi manfaat kepada pembaca sekalian.
Sumber Pustaka:
Sya’rawi,
Muhammad Mutawai. 2007. Anda Bertanya Islam Menjawab.
Diterjemahkan Oleh: Abu Abdillah Almansyur. Jakarta. Gema Insani
Advertisement