Pertanyaan:
Allah swt. menyifatkan manusia bahwa
dia zalim terhadap dirinya sendiri. Pada umumnya orang berbuat zalim
kepada orang lain. Tapi mengapa bisa terhadap dirinya sendiri?
Jawab:
Berbuat zalim kepada orang lain ialah mengambil
hak orang yang bukan haknya tanpa keridhaannya untuk kepentingan sendiri.
Misalnya, dalam mencari rezeki, dia dengan mudahnya mengorbankan orang lain.
Menuruti nafsu hanya untuk kepentingannya. Padahal, jika dicari dengan sabar
dan atas ridha Allah, mungkin bisa berlipat gAnda hasilnya.
Sedangkan yang dimaksud berbuat zalim
terhadap dirinya yaitu melakukan hal-hal yang dilarang Allah yang berakibat
merusak dan merugikan dirinya.
Orang semacam ini akan dengan mudah
menurut ajakan setan, mencari rezeki dengan tidak halal. Membakar dirinya
dengan pendapatan haram.
Dia, dengan mudah menyebar fitnah.
Tentu saja akibatnya jika ketahuan bohongnya akan dibenci orang yang terkena
saran fitnah, dibenci masyarakat, dan lingkungannya.
Sumber Pustaka:
Sya’rawi,
Muhammad Mutawai. 2007. Anda Bertanya Islam Menjawab.
Diterjemahkan Oleh: Abu Abdillah Almansyur. Jakarta. Gema Insani
Advertisement