-->

Suami Angkuh dan Egois

Suami Angkuh dan Egois
Suami Angkuh dan Egois
Suami Angkuh dan Egois

Pertanyaan:
Suami saya angkuh dan egois dan suka berbicara kasar. Tiap kali saya memintanya untuk berlaku baik dan sopan, dia menjawab, "Aku penguasa rumah tangga dan tidak ada yang berkuasa kecuali aku

Jawab:
Mengenai hal ini, Ust. Muhammad Mutawai asy-Sya’rawi (dalam Anda Bertanya Islam Menjawab. 2007) beliau menjelaskan,

Perbuatan suami Anda patut disesalkan, karena Allah sendiri telah memerintahkan para suami agar bergaul dengan baik terhadap istri.

Suami memang pemimpin rumah tangga, tetapi tidak berarti dia harus menjadi diktator dan tirani yang zalim. Tugas kepemimpinan suami adalah membimbing dan mengarahkan istri dengan lAndasan cinta, kasih sayang, musyawarah, disertai dengan dialog yang baik dan sehat.

Tingkatan lebih bagi suami sebagaimana diterangkan Al- Qur'an adalah tingkatan kebaikan dalam perlakuan terhadap keluarga dan beban tanggung jawab suami yang lebih berat.

Kejantanan dan keperkasaan hanya dalam akhlak dan tingkah laku, dan bukan dalam kekuatan, kekuasaan, tirani, penindasan, dan kezaliman oleh yang kuat terhadap yang lemah.

Jika Islam memerintahkan agar istri patuh dan taat terhadap suami, maksudnya ialah patuh dalam kebaikan, selalu musyawarah dan sepakat dalam pendapat dan bukan tunduk patuh yang menjurus pada kehinaan dan penyembahan. Yang diinginkan Islam adalah kepatuhan dalam kebaikan dengan lAndasan cinta, kasih sayang, dan saling menghargai.

Demikianlah penjelasan mengenai Suami Angkuh Dan Egois oleh Ust. Muhammad Mutawai asy-Sya’rawi. Semoga dapat memberi manfaat kepada pembaca sekalian.


Sumber Pustaka:

Sya’rawi, Muhammad Mutawai.  2007. Anda Bertanya Islam Menjawab. Diterjemahkan Oleh: Abu Abdillah Almansyur. Jakarta. Gema Insani
Advertisement