Pertanyaan:
Al-Qur’an memerintahkan agar kita taat
kepada Allah dan taat kepada Rasul.
1.
"Taatlah
kepada Allah dan Rasul."
2.
'Taatlah
kepada Allah dan taatlah kepada Rasul"
3.
'Taatlah
kepada Rasul."
Apakah ada perbedaan antara ketiga
perintah taat itu?
Jawab:
Ketika Allah berfirman, "Taatlah
kepada Allah dan Rasul, ” berlaku hukum yang sama dari Allah dan dari
Rasulullah.
Kita tidak perlu mengulang ketaatan
kepada keduanya. Keduanya satu dalam perintah.
Allah memerintahkan kita shalat, sama
dengan perintah Rasul, Allah memerintahkan kita zakat, Rasul juga
memerintahkan sama. Yang ditaati bersatu dalam perintah.
Ketika Allah berfirman, "Taatlah
kepada Allah dan taatlah kepada Rasul." Allah hanya memerintahkan
dalam bentuk pokok- pokoknya saja dan Rasul yang merinci perintah Allah
itu.
Itu berarti, kita taat kepada Allah
dalam perintah pokok dan taat kepada Rasulullah dalam perintah rinciannya.
Sedang firman Allah, "Dan
taatlah kepada Rasul." Allah tidak menyebutkan perintahnya sama
sekali. Rasulullah yang disebut untuk ditaati perintahnya.
Dalam kaitan ayat ini, Allah berfirman,
"Barangsiapa yang menaati Rasul itu, sesungguhnya ia telah menaati
Allah." (an-Nisaa': 80)
Maksud dari ayat itu ialah agar tidak
diartikan bahwa taat kepada Rasul itu terpisah dari ketaatan kepada Allah.
Mengapa? Sebab, Rasulullah diberi tugas, dan bila kita patuh kepada yang diberi
tugas, berarti kita patuh kepada yang memberi tugas.
Sumber Pustaka:
Sya’rawi,
Muhammad Mutawai. 2007. Anda Bertanya Islam Menjawab.
Diterjemahkan Oleh: Abu Abdillah Almansyur. Jakarta. Gema Insani
Advertisement