Dalam
segala hal, Allah swt menciptakan makhluknya berpasang-pasangan. Ada langit ada
bumi, ada siang ada pula malam serta ada laki-laki dan perempuan. Seorang
perempuan ditakdirkan untuk seorang laki-laki. Walaupun hukum islam
memperbolehkan seorang laki-laki memiliki lebih dari seorang istri. Dan
tentunya masih dalam koridor hukum islam yang benar.
Dalam
hidup berumah tangga, guna menciptakan keluarga SAMAWA yakni SAkinah, MAwadah
dan WArahmah, seorang istri harus memperhatikan adab seorang istri kepada suami.
Baik dari segi cara berbicara dan melayaninya. Lantas, bagaimana seharusnya
adab seorang Istri kepada Suaminya? Berikut penjelasan adab seorang Istri
kepada Suami.
Adab
seorang istri kepada suami pertama bahwa seorang istri janganlah pernah membelakangi
seorang suami. Apalagi sampai berpisah ranjang. Karena jika demikian itu
terjadi, seorang istri akan dilaknat oleh malaikat sampai pagi tiba. Sebagaimana hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari Muslim
melalui Abu darda’, berikut ini:
““Jika seorang istri berpisah kasur dengan suaminya, malaikat
melaknatnya sampai dia pulang”(H.R Bukhari & Muslim)
Inilah adab seorang istri
kepada suami yang telah diajarkan oleh Rasulullah saw, kemurkaan suami berarti
kemurkaan Allah Swt, buktinya adalah ketika seorang istri membelakangi suami
malaikat ikut melaknatnya. Adab seorang istri kepada suami terlihat manakala
seorang anak wanita telah menikah maka patuhnya seorang istri bukan kepada ayah
ibunya lagi akan tetapi dengan seorang suami. Makanya seorang wanita perlu
mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan adab seorang istri kepada suami. Agar
benar-benar menjadi wanita muslimah. Dan wanita muslimah itu sesuai dengan
ceritra istri sahabat Nabi berikut ini.
Di ceritakan ada istri dari salah seorang sahabat Nabi Muhammad
Saw Abu Talhah beliau memiliki seorang istri namanya Umu Sulaim dia punya anak
yang bernama Umair. Anak ini adalah kesayangannya Abu Talhah sahabat Nabi
Muhammad Saw , dan beliau Abu Talhah sangat sangat sayang kepada anaknya, tiba
tiba anak kesayanganya ini sakit lalu di carikan obat maka tatkala Abu Talhah
pulang di suruh masuk oleh istrinya, dan anak kesayanganya telah meninggal
dunia tanpa sepengetahuan abu talhah dan si istri pun sudah merapikan anak tsb
dengan kain kafan yang di letakkan disudut rumah maka istrinya bingung untuk
memberitahu suaminya maka tatkala Abu Talhah pulang menanyakan mana anak
kesayanganku ? Maka kata istrinya umair sudah tenang mungkin dia sekarang sudah
istirahat dan si abu talhah ini menyangka bahwa anaknya ini sudah sembuh dari
sakitnya dan saat ini sedang tidur istirahat.
Dan disaat malam tiba selepas abu Talhah kembali dari sholat
Isya bersama Rasulullah saw maka istri abu talhah ini pun memenuhi hak suami
atas dirinya sebagai seorang istri tanpa menunjukkan kesedihan hatinya atas
wafatnya anak kesayangan suaminya tersebut hingga tatkala pagi hari Abu Talhah
ingin pergi shalat subuh bersama Rasulullah Saw mereka bangun dan mandi sebelum
subuh maka istrinya memanggil suaminya seraya berkata seandainya ada tetangga
di titipkan barang lalu pemiliknya hendak mengambil kembali akan tetapi tidak
diberikan tetangganya bahkan dia marah maka abu talhah mengatakan kalau begitu
harus dikembalikan karena pemiliknya itu lebih berhak. Kemudian dikatakan oleh
istri abu talhah bahwa kita memiliki anak yang merupakan titipan dari Allah Swt
dan anak kita telah di ambil oleh pemilikNya maka abu talhah pun tidak bisa
bicara hingga Abu Talhah mengadu kepada Rasulullah Saw maka di do’akan oleh
Rasulullah Saw ‘’ semoga Allah memberkati kalian berdua di malam kalian berdua
‘’.
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
META
Judul :
Akhlak
Yang Benar Bagi Seorang Istri Terhadap Suami
Deskripsi : Dalam
segala hal, Allah swt menciptakan makhluknya berpasang-pasangan. Ada langit ada
bumi, ada siang ada pula malam serta ada laki-laki dan perempuan. Seorang
perempuan ditakdirkan untuk seorang laki-laki.
Keyword : adab seorang istri kepada suami
Advertisement