-->

Berulang-Ulang Haji dan Umrah Apakah Baik?

Berulang-Ulang Haji dan Umrah Apakah Baik?
Berulang-Ulang Haji dan Umrah Apakah Baik?
Berulang-Ulang Haji dan Umrah

Pertanyaan:
Mana yang baik dan lebih mendapat pahala, pergi haji dan umrah berulang-ulang atau cukup sekali saja, lalu uang yang untuk mengulangi haji dan umrah diamalkan untuk kepentingan agama?

Jawab:
Pergi haji dan umrah sampai beberapa kali tidak ada larangan. Bahkan banyak kaum muslimin melakukannya.

Firman Allah,

"...Dan barangsiapa mengerjakan suatu kebajikan (dengan kerelaan hati sendiri), sesungguhnya Allah Maha Mensyukuri kehaikan lagi Maha Mengetahui." (al-Baqarah: 158)

Ibadah umrah lebih kecil pahalanya dibanding haji. Umrah tidak terikat waktu. Kapan saja bila sempat bisa melakukannya.

Ibadah umrah dinamakan alhajjul asghar (haji kecil). Sebab tanpa pergi ke Arafah dan tanpa melempar jumrah di Mina. Ibadah haji dinamakan alhajjal akbar (haji besar). Ibadah haji terikat waktu, tidak bisa dilakukan setiap saat.

Mencontoh Rasulullah dalam melakukan haji adalah paling baik dan mengandung hikmah yang besar. Rasulullah seumur hidup hanya sekali dalam berhaji.
Hukum lebih dari sekali pergi haji adalah mubah, bukan sunnah.

Kita banyak melihat orang-orang Islam miskin dan melarat. Alangkah lebih baik jika uang yang dipakai untuk berulangulang pergi haji dimanfaatkan untuk beramal, menolong keluarga muslim yang membutuhkan atau kepentingan-kepentingan dakwah Islam.

Tidak jarang terjadi orang melakukan ibadah haji berkalikali hanya untuk menuruti hawa nafsu. Dan justru orang yang begitu tidak suka beramal.


Sumber Pustaka:

Sya’rawi, Muhammad Mutawai.  2007. Anda Bertanya Islam Menjawab. Diterjemahkan Oleh: Abu Abdillah Almansyur. Jakarta. Gema Insani
Advertisement