-->

Mata Rantai yang Hilang...

Mata Rantai yang Hilang...
Mata Rantai yang Hilang...
MATA RANTAI YANG HILANG

Pertanyaan:

Masa sekarang ini manusia sudah sampai pada puncak kemajuan teknologi, sarana hidup mewah, dan serbaterpenuhi. Namun, masih saja gelisah dan takut dalam kehidupannya. Mengapa?

Jawab:

Harusnya manusia dapat mencapai kebahagiaan hidup lahir dan batin dengan kemajuan-kemajuan itu. Tapi, kenyataannya berbeda. Justru bertambah maju, teknologi maju, menciptakan kebutuhan hidup yang bermacam-macam, malah tambah gelisah dan takut. Tidak ada satu negara di dunia sekarang ini yang terbebas dari kegelisahan dan ketakutan. Negara 'adikuasa' mengancam negara kecil dan sebaliknya negara 'gurem' menggoyahkan keamanan negara besar. Kita dapat simpulkan bahwa ada sesuatu yang hilang. Mereka kehilangan imannya.

Mereka bersandar hanya dengan materi saja.

Manusia diberi kebebasan oleh Allah untuk bergerak, bertindak, dan menentukan. Tetapi untuk menjaga kepentingan manusia, Allah menjadi penentu akhir.

Firman-Nya,

"Maka apakah mereka tidak mengadakan perjalanan di muka bumi lalu memperhatikan betapa kesudahan orang-orang yang sebelum mereka, adalah orang-orang yang sebelum mereka itu lebih hebat kekuatannya dan lebih banyak bekas-bekas (kemauan) mereka di muka bumi. Tetapi apa yang mereka usahakan itu tidak dapat menolong mereka. Tatkala datang kepada mereka rasul-rasul (yang diutus kepada) mereka dengan membawa keterangan- keterangan, mereka merasa senang dengan pengetahuan yang ada pada mereka. Mereka dikepung oleh azab Allah yang selalu mereka perolok-olokkan itu. Tatkala mereka melihat azab Kami, mereka berkata, 'Kami beriman hanya kepada Allah saja, dan kami kajir kepada sembahan-sembahan yang telah kami mempersekutukannya dengan Allah. Sebab itu, iman mereka tidak berguna bagi mereka tatkala mereka telah melihat siksa Kami. Itulah sunnah Allah yang telah berlaku kepada hambahamba- Nya. Dan di waktu itu binasalah orang-orang kafir." (al- MiTmin: 82-85)

Dua penjelasan Al-Quran,

1.      Harta dan kekuasaan yang terpisah dari kesadaran keimanan yang sungguh-sungguh merupakan siksa bagi dirinya sendiri dan bagi seluruh umat.
2.      Hasil kemajuan yang dibanggakan dan disenangi merupakan bencana bagi moral dan peradaban. Keputusan Allah yang pasti ialah memberi tindakan pembinaan ketika mereka belum beriman. Oleh sebab itu, jika ada bencana, tidak berlaku adanya kesadaran keimanan

Ini merupakan ketentuan dalam menafsirkan peradaban dari segi pAndangan agama. Ini pula yang dinamakan falsafah sejarah dalam Al-Qur'an. Maksud 'bekas-bekas kemajuan' pada ayat tersebut di atas ialah berupa bangunan, alat perlengkapan, benteng-benteng, dan istana.

Demikianlah penjelasan yang dikutip dari buku Anda Bertanya Islam Menjawab oleh Ust. Muhammad Mutawai asy-Sya’rawi. Semoga dapat menambah pengetahuan dan memberi manfaat kepada para pembaca sekalian.


. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
: : : www.fastabiq.com : : :
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

Sumber Pustaka:
Sya’rawi, Muhammad Mutawai.  2007. Anda Bertanya Islam Menjawab. Diterjemahkan Oleh: Abu Abdillah Almansyur. Jakarta. Gema Insani

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Advertisement