MATA RANTAI YANG
HILANG
Pertanyaan:
Masa sekarang ini manusia
sudah sampai pada puncak kemajuan teknologi, sarana hidup mewah, dan
serbaterpenuhi. Namun, masih saja gelisah dan takut dalam kehidupannya.
Mengapa?
Jawab:
Harusnya manusia dapat mencapai
kebahagiaan hidup lahir dan batin dengan kemajuan-kemajuan itu. Tapi,
kenyataannya berbeda. Justru bertambah maju, teknologi maju, menciptakan
kebutuhan hidup yang bermacam-macam, malah tambah gelisah dan takut. Tidak ada
satu negara di dunia sekarang ini yang terbebas dari kegelisahan dan ketakutan.
Negara 'adikuasa' mengancam negara kecil dan sebaliknya negara 'gurem'
menggoyahkan keamanan negara besar. Kita dapat simpulkan bahwa ada sesuatu yang
hilang. Mereka kehilangan imannya.
Mereka bersandar hanya dengan materi
saja.
Manusia diberi kebebasan oleh Allah
untuk bergerak, bertindak, dan menentukan. Tetapi untuk menjaga kepentingan
manusia, Allah menjadi penentu akhir.
Firman-Nya,
"Maka apakah mereka tidak
mengadakan perjalanan di muka
bumi lalu memperhatikan betapa kesudahan orang-orang yang sebelum
mereka, adalah orang-orang yang sebelum mereka itu lebih hebat
kekuatannya dan lebih banyak bekas-bekas (kemauan) mereka di muka bumi.
Tetapi apa yang mereka usahakan itu tidak dapat menolong mereka. Tatkala
datang kepada mereka rasul-rasul (yang diutus kepada) mereka dengan
membawa keterangan- keterangan, mereka merasa senang dengan pengetahuan
yang ada pada mereka. Mereka dikepung oleh azab Allah yang selalu
mereka perolok-olokkan itu. Tatkala mereka melihat azab Kami, mereka berkata,
'Kami beriman hanya kepada Allah saja, dan kami kajir kepada sembahan-sembahan
yang telah kami mempersekutukannya dengan Allah. Sebab itu, iman mereka tidak
berguna bagi mereka tatkala mereka telah melihat siksa Kami. Itulah sunnah
Allah yang telah berlaku kepada hambahamba- Nya. Dan di waktu itu binasalah
orang-orang kafir." (al-
MiTmin: 82-85)
Dua
penjelasan Al-Quran,
1.
Harta dan
kekuasaan yang terpisah dari kesadaran keimanan yang sungguh-sungguh merupakan
siksa bagi dirinya sendiri dan bagi seluruh umat.
2.
Hasil
kemajuan yang dibanggakan dan disenangi merupakan bencana bagi moral dan
peradaban. Keputusan Allah yang pasti ialah memberi tindakan pembinaan ketika
mereka belum beriman. Oleh sebab itu, jika ada bencana, tidak berlaku adanya
kesadaran keimanan
Ini merupakan ketentuan dalam
menafsirkan peradaban dari segi pAndangan agama. Ini pula yang dinamakan
falsafah sejarah dalam Al-Qur'an. Maksud 'bekas-bekas kemajuan' pada ayat
tersebut di atas ialah berupa bangunan, alat perlengkapan, benteng-benteng, dan
istana.
Demikianlah penjelasan yang dikutip dari buku Anda Bertanya Islam Menjawab oleh Ust. Muhammad Mutawai asy-Sya’rawi. Semoga dapat menambah pengetahuan dan memberi manfaat kepada para pembaca sekalian.
. . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . .
. . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . .
Sumber Pustaka:
Sya’rawi,
Muhammad Mutawai. 2007. Anda Bertanya Islam Menjawab.
Diterjemahkan Oleh: Abu Abdillah Almansyur. Jakarta. Gema Insani
. . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . .
Advertisement