MENGINGKARI
SUNNAH NABI
Pertanyaan:
Ada segolongan umat Islam mengingkari
sunnah Rasulullah. Mereka berpendapat bahwa hidup itu cukup berpedoman pada
Al-Qur'an saja. Apakah itu bisa dibenarkan?
Jawab:
Mengenai hal ini, Ust. Muhammad Mutawai
asy-Sya’rawi (dalam Anda Bertanya Islam Menjawab. 2007) beliau menjelaskan,
Sampai hari ini, sunnah nabawiah
merupakan mukjizat di dalam mukjizat Al-Qurvan. Jika ada yang meragukan sunnah
Nabi, berarti meragukan Al-Qur’an.
Firman Allah,
"Dan Kami turunkan kepadamu Al-Quran,
agar kamu menerangkan kepada
umat manusia apa yang telah diturunkan kepada mereka dan supaya mereka
memikirkan." (an-Nahl: 44)
Tugas Rasulullah yaitu menerangkan apa
yang telah diturunkan kepadanya.
Firman Allah,
"Janganlah kamu gerakkan lidahmu
untuk membaca Al- Qufan
karena hendak cepat-cepat menguasainya. Sesungguhnya atas tanggungan
Kamilah mengumpulkan di dadamu dan membuatmu pAndai memhacanya. Apabila
Kami telah selesai membacakannya, ikutilah hacaannya itu, kemudian
sesungguhnya atas tanggungan Kamilah penjelasannya." (al-Qiyamah:
16-19)
Jadi, beriman kepada kelanggengan
sunnah Nabi, merupakan mukjizat di dalam mukjizat Al-Qur'an.
Firman Allah lagi,
"Apa yang diberikan Rasul
kepadamu, lerimalah dia, dan
apa yang dilarangnya bagimu, tinggalkanlah dan bertakwalah kepada
Allah. Sesungguhnya Allah sangat keras hukuman-Nya." (al-Hasyr: 7)
Itu merupakan bukti nyata bahwa tugas
utama Rasulullah saw. berkaitan dengan Al-Qurvan. Mereka yang hidup di zaman
Rasulullah harus menerima sabda, ketetapan, dan melihat perbuatan beliau.
Mereka yang hidup setelah itu, sekarang atau yang akan datang, juga wajib
menerima sabda-sabdanya, mengerjakan, dan meninggalkan apa-apa yang
ditetapkannya. Dua puluh tiga tahun beliau diberi tugas menyampaikan dan menjelaskan
ajaran Allah, semuanya harus diikuti.
Mereka yang berani meninggalkan sunnah
Nabi, berarti dia mengakui kebenaran haditsnya bahwa suatu saat akan tiba zaman
yang pada masa itu orang hanya berpegang pada Al- Qur'an dan ingkar kepada
sunnah Nabi. Sabdanya,
"Akan ada orang yang berbaring di
lempat tiduryang mewah dan
berkata, Antara kami dan kalian hanyalah Kitabullah (Al- Qufan) saja.
Apa yang dihalalkan dalam Al-Qufan, kita halalkan dan apa-apa yang
diharamkan, kita haramkan. Sesungguhnya apa-apa yang diharamkan oleh
Rasulullah, sama seperti yang diharamkan oleh Allah.'" (Al-Hadits)
Jadi, benar hadits tersebut dan
memberikan keyakinan kepada kita bahwa penganut 'ingkarsunnah' ada. Justru
seAndainya tidak ada pengikut 'ingkar sunnah', kita ragu akan kebenaran hadits
itu.
Demikianlah penjelasan yang dikutip
dari buku Anda Bertanya Islam Menjawab oleh Ust. Muhammad Mutawai asy-Sya’rawi.
Semoga dapat menambah pengetahuan dan memberi manfaat kepada para pembaca
sekalian.
. . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . .
. . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . .
Sumber Pustaka:
Sya’rawi,
Muhammad Mutawai. 2007. Anda Bertanya Islam Menjawab.
Diterjemahkan Oleh: Abu Abdillah Almansyur. Jakarta. Gema Insani
. . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . .
Advertisement