Salah mengartikan Syair ibadah
Pertanyaan:
Apakah
ibadah diartikan melaksanakan rukun Islam yang lima saja?
Jawab:
Arti
ibadah yang sebenarnya ialah segala gerak hidup yang ditujukan untuk kebaikan
orang lain (termasuk dirinya sendiri).
Firman
Allah,
"Dan
Aku Tuhanmu, hendaknya kamu menyembah Aku."
Arti
ibadah dalam ayat ini bukan mengamalkan syiar-syiar agama seperti shalat,
puasa, zakat, atau haji saja. "Sembahlah Aku" artinya "Ikuti
perintah-perintah-Ku dalam segala gerak hidupmu."
Kalau
"Sembahlah Aku" diartikan hanya mengamalkan syiarnya, mengerjakan
shalat lima waktu dalam sehari, puasa sebulan dalam setahun, mengeluarkan zakat
dua sampai tiga hari, pergi haji sekali dalam seumur hidup, lalu apa yang
dikerjakannya dalam sisa waktu dan umur yang banyak itu?
Ibadah
yaitu mematuhi apa yang diperintah Allah dalam segala gerak hidup, mengenal
Allah dengan penuh keyakinan, menyerahkan diri sepenuhnya kepada bimbingan
Allah. Pendeknya, patuh, taat dan mengamalkan segala perintah-Nya dan
meninggalkan segala larangan-Nya.
Syiar
ibadah, seperti shalat misalnya, bisa diumpamakan sebagai pengisi baterai.
Memberi kekuatan dan dorongan untuk bekal gerak selanjutnya. Begitu juga dengan
syiar ibadah lain, puasa, zakat, dan haji.
Sumber
Pustaka:
Sya’rawi,
Muhammad Mutawai. 2007. Anda Bertanya Islam Menjawab.
Diterjemahkan Oleh: Abu Abdillah Almansyur. Jakarta. Gema Insani
Advertisement