-->

Mencintai Rasulullah Muhammad SAW

Mencintai Rasulullah Muhammad SAW
Mencintai Rasulullah Muhammad SAW
Oleh: Ust. Felix Siauw

Diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi dalam haditsnya, bahwasanya Rasulullah saw berkata kepada Anas bin Malik:
"Wahai, anakku! Jika kamu mampu pada pagi sampai sore hari di hatimu tidak ada sifat khianat pada seorangpun, maka perbuatlah"
Kemudian beliau SAW berkata kepadaku lagi:

"Wahai, anakku! Itu termasuk sunnahku. Dan barangsiapa yang menghidupkan sunnahku, maka ia telah mencintaiku. Dan barangsiapa yang telah mencintaiku, maka aku bersamanya di Surga"
Tanda cinta adalah mengikuti dan meniru gerak-geriknya yang dicintai, karena suatu rasa kagum, suka, sayang, rindu, haru, bercampur jadi satu.
Mencintai Rasulullah Muhammad SAW berarti membenci apa yang beliau benci dan menyukai apa yang beliau sukai, menyampaikan apa yang beliau sampaikan dan berdiam dalam hal yang beliau diamkan, mencegah yang beliau cegah, dan memerintahkan apa yang beliau perintahkan
Mencintai Rasulullah Muhammad SAW berarti mengikuti jalan beliau, berkorban sebagaimana beliau, melanjutkan misi beliau dalam mendakwahkan Islam ketengah-tengah ummat akhir zaman, dan mati di jalan yang beliau pilih, ialah jalan dakwah.
Mencintai Rasulullah Muhammad berarti menahan lisan dari kekasaran sebagaimana beliau mencontohkan lisan yang baik bahkan pada Yahudi dan Nasrani yang mengejeknya, menahan laknat dan cela sebagaimana Rasulullah meneladankan walau saat itu beliau bisa melakukannya, namun beliau lebih memilih sifat pemaaf.
Mencintai Rasulullah Muhammad SAW berarti mencintai ummatnya, tana berharap apapun selain ridha Allah Swt, dan membersamai ummatnya berdakwah mengembalikan cara hidup Rasulullah SAW berdasarkan syariat Islam, syariat agung yang dulu pernah dicontohkan orang yang paling kita cintai melebihi bapak dan ibu kita, bahkan diri kita sendiri, yaitu Muhammad SAW
Allahumma shalli wa sallim 'ala sayyidina, maulana, habibina, Muhammad saw wa 'ala aalihi wa ashabihi ajmain.

www.fastabiq.com
Advertisement