WAJAH
ORANG-ORANG BERIMAN BERCAHAYA, DAN WAJAH ORANG-ORANG KAFIR DILIPUTI KEHINAAN
Oleh: Harun Yahya
Salah satu rahasia
yang diungkapkan Allah dalam al-Qur’an adalah bahwa keimanan dan kekufuran
tercermin di wajah dan kulit manusia. Di beberapa ayat, Allah memberitahukan bahwa
terdapat cahaya di wajah orang-orang beriman, sedangkan wajah orang-orang kafir
diliputi kehinaan:
“Dan kamu
akan melihat mereka dihadapkan ke neraka dalam keadaan tunduk karena hina, mereka melihat dengan
pandangan yang lesu …” (Q.s. asy-Syura: 45).
“Bagi
orang-orang yang berbuat baik, ada pahala yang terbaik dan ada tambahannya. Dan
muka mereka tidak ditutupi debu hitam dan tidak pula kehinaan. Mereka itulah
penghuni surga, mereka kekal di dalamnya. Dan orang-orang yang mengerjakan
kejahatan memperoleh balasan yang setimpal dan mereka diliputi kehinaan. Tidak
ada bagi mereka seorang pelindung pun dari azab Allah, seakan-akan muka mereka
ditutupi dengan kepingankepingan malam yang gelap gulita. Mereka itulah
penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya.” (Q.s. Yunus: 26-7).
Sebagaimana
dinyatakan dalam ayat-ayat tersebut, wajah orang-orang kafir diliputi oleh kehinaan.
Sebaliknya, wajah orang-orang beriman bercahaya. Allah menyatakan bahwa mereka dikenal
karena adanya bekas sujud pada wajah mereka:
“Muhammad
itu adalah Utusan Allah dan orang-orang yang bersama dengan dia keras terhadap orang-orang kafir, tetapi
berkasih sayang sesama mereka: kamu lihat mereka ruku’ dan sujud mencari
karunia Allah dan keridhaan-Nya, tanda-tanda mereka tampak pada muka
mereka dari bekas sujud…” (Q.s. al-Fath: 29).
Dalam ayat-ayat
lainnya, Allah memberitahukan bahwa orang-orang kafir dan orang-orang yang
berdosa dikenali dari wajah mereka:
“Orang-orang yang berdosa dikenal
dengan tanda-tandanya, lalu dipegang ubun-ubun
dan kaki mereka.” (Q.s. ar-Rahman: 41).
“Dan
kalau kami menghendaki, niscaya Kami tunjukkan mereka kepadamu sehingga kamu benar-benar dapat mengenal
mereka dengan tanda-tandanya. Dan kamu benar benar akan mengenal mereka
dari kiasan-kiasan perkataan mereka, dan Allah mengetahui perbuatan-perbuatan
kamu.” (Q.s. Muhammad: 30).
Keajaiban dan rahasia
penting yang diungkapkan dalam al-Qur’an adalah adanya perubahan fisik yang
terjadi pada wajah seseorang. Hal itu tergantung pada keimanan dan dosa
seseorang.
Keadaan ruhani
menghasilkan pengaruh fisik pada tubuh, sekalipun bentuknya tetap sama, namun ekspresi
wajah dapat berubah, yakni wajahnya diliputi kegelapan atau cahaya. Jika Allah
menghendaki, orang yang beriman dapat melihat keajaiban ini yang ditunjukkan
kepada orang-orang.
Dikutip dari
buku “BEBERAPA RAHASIA AL-QUR’AN” karya Harun Yahya.
Copyright ©
2003 Harun Yahya Internasional
Disebarkan
oleh Alfithrahgp.com by info@harunyahya.com
Advertisement