Menjadi Gila Itu Nikmat

Gila Adalah Nikmat

Pertanyaan:

Perbedaan manusia dengan hewan ialah, jika manusia diberi akal, sedang hewan tidak. Tetapi, mengapa Allah menciptakan manusia juga ada yang tidak diberi akal?

Jawab:

Ust. Muhammad Mutawai asy-Sya’rawi (dalam Anda Bertanya Islam Menjawab. 2007) beliau menjelaskan,

Benar! Allah mengambil akal seseorang agar orang tahu bahwa pikiran itu bisa dipakai untuk kebaikan dan bisa juga untuk kejahatan.

Akal bisa mengarahkan manusia kepada kebaikan dan akal bisa mengarahkannya kepada kejahatan. Lihat dan perhatikan ketinggian budi orang gila. Apa ada orang gila yang melakukan bunuh diri, berzina, atau merampok? Seperti yang dilakukan oleh orang-orang yang waras akalnya?

Orang gila tidak pernah takut berbicara tentang hal-hal yang benar, betapapun besar risikonya. Dia tidak bisa dituntut oleh manusia siapa pun atas ucapan-ucapannya. Orang gila juga terbebas dari tuntutan akhirat.

Kalau kita coba renungkan dalam-dalam, sebenarnya banyak manusia yang ingin gila. Karena gila itu adalah satu kenikmatan tersendiri.

Demikianlah penjelasan yang dikutip dari buku Anda Bertanya Islam Menjawab oleh Ust. Muhammad Mutawai asy-Sya’rawi. Semoga dapat menambah pengetahuan kita tentang bagaimana pandangan Islam terhadap orang dengan gangguan mental dan semoga dapat memberi manfaat kepada para pembaca sekalian.

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

: : : www.fastabiq.com : : :

Sumber Pustaka:

Sya’rawi, Muhammad Mutawai. 2007. Anda Bertanya Islam Menjawab. Diterjemahkan Oleh: Abu Abdillah Almansyur. Jakarta. Gema Insani