Menyikapi Tetangga Yang Judes Dengan Gembira

Menyikapi Tetangga Yang Judes Dengan Gembira

Bergembira tatkala mendapatkan buah durian segar yang jatuh dari pohonnya adalah sesuatu yang lumrah. Namun bergembira tatkala mendapatkan buah durian busuk dari tetangga adalah hal yang luar biasa.

Manusia sebagai makhluk sosial tentu banyak sekali permasalahan yang dihadapi dengan sesama. Diantaranya dalam kehidupan bertetangga. Tak selalu kita memiliki tetangga yang baik, ramah, murah senyum dan senantiasa berbagi dengan kita. Bersyukurlah yang memiliki tetangga seperti itu. Namun bagaimana dengan yang sebaliknya? Ya, bersyukur juga. Karena disitulah letak ladang amal yang lebih besar.

Allah member pahala sebanding dengan seberapa besar pengorbanan serta kepayahan yang kita terima.. J

Jika ada tetangga yang judes, bawaannya ingin cari masalah sama kita, maka tetap menyikapi dengan tenang dan gembira. Tetap berbuat baik padanya. Jangan membalasnya dengan turut judes padanya.

Tetap memberikan yang terbaik padanya hingga suatu saat hatinya luluh dan berubah menjadi baik. Kalaupun sudah berbuat baik dan mencoba memberkan yang terbaik namun diabaikan, ya tetap berikan yang terbaik karena itu mungkin sudah menjadi tabeatnya.

Jangan lupa untuk mendoaknnya di penghujung shalatmu serta memaafkannya serta memohon ampun pada Allah atas kekhilafanmu. Karena bisa jadi ia judes karena ada sesuatu yang salah dengan dirimu. Bisa jadi ia iri akanmu, bisa jadi suatu kekhilafanmu karena kita manusia tidak bisa membaca isi hati manusia yang lain..

Pada hakekatnya tetap gembira meski ada tetangga atau orang lain yang membenci, judes terhadap kita. Jangan membalas dengan membenci karena dirimu akan tidak ada bedanya dengan mereka…

So.. just enjoy your life and keep your smile.. J