Hasbunallah wa ni’mal wakiil
(Yaitu) orang-orang (yang mentaati Allah dan Rasul) yang kepada
mereka ada orang-orang yang mengatakan: "Sesungguhnya manusia telah
mengumpulkan pasukan untuk menyerang kamu, karena itu takutlah kepada
mereka", maka perkataan itu menambah keimanan mereka dan mereka menjawab:
"Cukuplah Allah menjadi Penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik
Pelindung". Maka mereka kembali dengan nikmat dan karunia (yang besar)
dari Allah, mereka tidak mendapat bencana apa-apa, mereka mengikuti keridhaan
Allah. Dan Allah mempunyai karunia yang besar. (QS. Ali “Imran:173-174)
Mengapa
harus cemas, mengapa harus takut, mengapa harus khawatir?
Bukankah
ada Allah SWT yang menjadi penolong dan pelindung kita? Seperti yang dilakukan
oleh Rasulullah saw dan para sahabatnya saat perang Uhud dimana masukan kafir
sudah bersiap menyerang, perkataan yang keluar dari mereka ialah hasbunallah
wa ni’mal wakiil.
Kita
adalah makhluq lemah, kita tidak memiliki kekuatan. Kekuatan hanya milik Allah
Yang Mahakuat, maka serahkanlah segara urusan kepada-Nya. Karena siapa lagi
yang mampu menolong dan menjadi pelindung untuk segala urusan kita selain
Allah? Insya Allah jika kita bertawakal ke Allah SWT, maka Dia akan menjadi
Penolong dan Pelindung kita.
Setelah
merenungi ayat ini, tidak lagi kita perlu takut. Kita bisa melangkah di muka
bumi ini dengan langkah yang berani. Bukan berani karena rasa takabur atau
sombong, tetapi berani karena Allah menjadi Penolong dan Pelindung. Siapa atau
apa yang mampu mengalahkan kekuasaan-Nya? Tidak, tidak ada sesuatu pun. Lalu
mengapa kita harus takut, cemas, atau khawatir?
Kesusahan,
bencana, kemiskinan, dan kesulitan lainnya adalah kecil dihadapan Allah.
Serahkanlah semuanya kepada Allah Yang Maha Kuat dan Maha Kaya jika kita ingin
mampu menghadapi kesusahan dan bencana. Tidak perlu takut menghadapi
musuh-musuh Allah saat berdakwah, sebab siapa yang mampu mengalahkan Pelindung
dan Penolong kita?
Tidak
ada lagi alasan untuk takut, tidak alasan untuk tidak semangat, tidak alasan
untuk khawatir akan hari esok, sebab kita sebenarnya sudah memiliki Pelindung
dan Penolong. Mari kita jadikan kalimat “hasbunallah
wa ni’mal wakiil” sebagai semboyan hidup kita. Jika harta kita sedikit,
hutang yang banyak, maisyah yang terhambat, mengadulah kepada Penolong dan
Pelindung kita. Saat kita mau berdakwah, rintangan dan halangan selalu ada.
Tetapi sekarang hal ini tidak lagi bisa menjadi alasan kita untuk tidak
berdakwah karena Allah yang menjadi Pelindung dan Penolong kita. Tidak peduli
musuh kita banyak.
Tidak
peduli musuh kita kuat. Tidak peduli kita hanya sendiri. Jika Allah Pelindung
dan Penolong kita, semua musuh akan bisa dikalahkan. Tidak akan yang mampu
menahan kehendak Allah SWT.
Kutipan dari free e-book;
Merenungi Ayat-ayat
Inspirator Vol 1 hlm 13-14
oleh: Rahmat ST
motivasi-islami.com
Advertisement