WASPADAI PENYAKIT YANG MENIMPA PEREMPUAN YANG BERPAKAIAN TERBUKA DAN
KETAT
Hijab telah menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan bagi umat
Islam, baik dari segi nilai religius maupun fungsi sebagai penutup aurat bagi
Muslimah.
Sesungguhnya perhatian islam terhadap wanita muslimah sungguh
sangat besar agar mereka dapat menjaga kesuciannya, serta supaya menjadi wanita
yang mulia dan memiliki kedudukan yang tinggi di sisi-Nya.Dan syarat-syarat
yang diwajibkan pada pakaian dan perhiasannya tidak lain adalah untuk mencegah
kerusakan yang timbul akibat tabarruj (berhias diri).
Inipun bukan untuk mengekang kebebasannya akan tetapi sebagai
pelindung baginya agar tidak tergelincir pada lumpur kehinaan atau menjadi
sorotan mata.
Adapun keutamaan dalam mengenakan jilbab terdapat dalam firman
Allah SWT surat Al Ahzab ayat 59 (yang artinya):
“Hai Nabi! Katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu,
dan istri-istri orang mukmin, hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh
tubuh mereka. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal karena
itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”
Sesungguhnya firman di atas merupakan bukti bahwa dalam hukum
Islam, perempuan sangatlah mendapatkan perhatian. Adanya perintah bagi
perempuan untuk mengenakan jilbab bukanlah untuk mengekang kebebasan akan
tetapi sebagai pelindung agar tidak tergelincir pada lumpur kemaksiatan.
Rasulullah bersabda, "Tidak diterima sholat wanita dewasa
kecuali yang memakai khimar (jilbab) (HR. Ahmad, Abu Daud, Tirmidzi, Ibn Majah)
Penelitian ilmiah kontemporer telah menemukan bahwasannya
perempuan yang tidak berjilbab atau berpakaian tetapi ketat, atau transparan
maka ia akan mengalami berbagai penyakit kanker ganas di sekujur anggota
tubuhnya yang terbuka, apa lagi gadis ataupun putri-putri yang mengenakan
pakaian ketat-ketat. Majalah kedokteran Inggris melansir hasil penelitian
ilmiah ini dengan mengutip beberapa fakta, diantaranya bahwasanya kanker ganas
milanoma pada usia dini, dan semakin bertambah dan menyebar sampai di kaki.
Dan penyebab utama penyakit kanker
ganas ini adalah pakaian ketat yang dikenakan oleh putri-putri di terik
matahari, dalam waktu yang panjang setelah bertahun-tahun. dan kaos kaki nilon
yang mereka kenakan tidak sedikitpun bermanfaat didalam menjaga kaki mereka
dari kanker ganas. Dan sungguh Majalah kedokteran Inggris tersebut pun telah
melakukan polling tentang penyakit milanoma ini, dan seolah keadaan mereka
mirip dengan keadaan orang-orang pendurhaka (orang-orang kafir Arab) yang di
da'wahi oleh Rasulullah. Tentang hal ini Allah berfirman:
وإذ قالوا اللهم إن كان هذا هو الحق من عندك فأمطر علينا حجارة من السماء أو ائتنا بعذاب أليم (الأنفال: 32)
Dan ingatlah ketika mereka katakan:
Ya Allah andai hal ini (Al-Qur'an) adalah benar dari sisimu maka hujanilah kami
dengan batu dari langit atau datangkanlah kepada kami azab yang pedih ( Q.S.
Al-Anfaal:32)
Dan sungguh telah datang azab yang
pedih ataupun yang lebih ringan dari hal itu, yaitu kanker ganas, dimana kanker
itu adalah seganas-ganasnya kanker dari berbagai kanker. Dan penyakit ini
merupakan akibat dari sengatan matahari yang mengandung ultraviolet dalam waktu
yang panjang disekujur pakaian yang ketat, pakaian pantai (yang biasa dipakai
orang-orang kafir ketika di pantai dan berjemur di sana) yang mereka kenakan.
Dan penyakit ini terkadang mengenai seluruh tubuh dan dengan kadar yang berbeda-beda.
Yang muncul pertama kali adalah seperti bulatan berwarna hitam agak lebar. Dan
terkadang berupa bulatan kecil saja, kebanyakan di daerah kaki atau betis, dan
terkadang di daerah sekitar mata; kemudian menyebar ke seluruh bagian tubuh
disertai pertumbuhan di daerah-daerah yang biasa terlihat, pertautan limpa
(daerah di atas paha), dan menyerang darah, dan menetap di hati serta
merusaknya.
Terkadang juga menetap di sekujur
tubuh, diantaranya: tulang, dan bagian dalam dada dan perut karena adanya dua
ginjal, sampai menyebabkan air kencing berwarna hitam karena rusaknya ginjal
akibat serangan penyakit kanker ganas ini. Dan terkadang juga menyerang janin
di dalam rahim ibu yang sedang mengandung. Orang yang menderita kanker ganas
ini tidak akan hidup lama, sebagaimana obat luka sebagai kesempatan untuk
sembuh untuk semua jenis kanker (selain kanker ganas ini), dimana obat-obatan
ini belum bisa mengobati kanker ganas ini.
Dari sini, kita mengetahui hikmah
yang agung anatomi tubuh manusia di dalam perspektif Islam tentang
perempuan-perempuan yang melanggar batas-batas syari'at. yaitu bahwa model
pakaian perempuan yang benar adalah yang menutupi seluruh tubuhnya, tidak
ketat, tidak transparan, kecuali wajah dan telapak tangan. Dan sungguh semakin
jelaslah bahwa pakaian yang sederhana dan sopan adalah upaya preventif yang
paling bagus agar tidak terkena "adzab dunia" seperti penyakit
tersebut di atas, apalagi adzab akhirat yang jauh lebih dahsyat dan pedih.
Kemudian, apakah setelah adanya kesaksian dari ilmu pengetahuan kontemporer ini
-padahal sudah ada penegasan hukum syari'at yang bijak sejak 14 abad silam-
kita akan tetap tidak berpakaian yang baik (jilbab), bahkan malah tetap
bertabarruj???
Sumber:
Al-I'jaaz Al-Ilmiy fii Al-Islam wa Al-Sunnah
Al-Nabawiyah,
Oleh :Muhammad Kamil Abd Al-Shomad
Advertisement