Semoga Rumahmu
Membuat Bahagia
Mengasingkan diri yang diajarkan
syariat dan sunah Rasul adalah menjauhkan diri dari kejahatan dan pelakunya,
orang-orang yang banyak waktu kosongnya, orang-orang yang lalai, dan
orang-orang yang senang membuat huru-hara. Dengan begitu, jiwa Anda akan selalu
terkendali, hati menjadi tenang dan sejuk, pikiran selalu jernih, dan Anda akan
merasa leluasa dan bahagia berada di taman-taman ilmu pengetahuan.
Mengasingkan diri (uzlah) dari
semua hal yang melalaikan manusia dari kebaikan dan ketaatan merupakan obat
yang sudah diuji coba dan dibuktikan kemujarabannya oleh para ahli pengobatan
hati. Banyak cara untuk menjauhkan diri dari kejahatan dan permainan yang
sia-sia.
Diantaranya adalah; mengisi waktu
dengan menyuntikkan wawasan baru ke dalam akal pikiran, menjalankan semua hal
yang sesuai dengan kaedah "takut kepada Allah", dan juga menghadiri
majelis-majelis pertaubatan dan dzikir. Betapapun, perkumpulan atau majelis
yang terpuji dan patut dikunjungi adalah yang digunakan untuk menjalankan
shalat berjamaah, menuntut dan mengajarkan ilmu, atau untuk saling membantu
dalam kebaikan. Maka dari itu, hindarilah majelis-majelis yang tidak jelas
tujuannya dan tidak pula berguna! Jaga kesucian kulit Anda, tangisilah
kesalahan Anda dan jagalah lidah! Semoga, dengan itu rumah Anda dapat membahagiakan
hati Anda.
Pergaulan bebas antara laki-laki dan
perempuan merupakan serangan mematikan bagi jiwa dan ancaman yang membahayakan
keamanan dan kedamaian diri Anda.
Pasalnya, melakukan hal itu berarti
Anda telah bergaul dengan setan-setan pembisik desas-desus, penebar kabar
bohong, peramal bencana dan petaka. Dan itu, akan membuat Anda mati tujuh kali
dalam sehari sebelum Anda benar-benar mati. Maka,
{Jika mereka berangkat bersama-sama
kamu, niscaya mereka tidak menambah kamu selain dari kerusakan belaka.}
(QS.
At-Taubah: 47)
Atas dasar itu, harapan saya adalah
supaya Anda menjalani bagaimanapun kondisi Anda, tetap menyendiri di 'kamar'
Anda dan hanya keluar untuk berkata atau
berbuat baik saja.
Pada saat seperti itu hati Anda akan
benar-benar menjadi milik Anda, sehingga waktu dan umur Anda selamat dari
kesia-siaan, lidah Anda terhindar dari menggunjing (ghibah), hati Anda
bersih dari kerisauan, telinga Anda terjauhkan dari ucapan kotor, dan jiwa Anda
bebas dari berburuk sangka. Barangsiapa mencoba sesuatu, niscaya akan
mengetahuinya.
Barangsiapa membiarkan dirinya hanyut
dalam gumpalan kasak-kusuk dan terseret ke dalam komunitas orang-orang yang tidak
berilmu, serta senang berbuat yang sia-sia, maka katakan kepadanya:
Selamat
tinggal!
Dikutip dari buku La Tahzan, jangan bersedih.
Karya 'Aidh al-Qarni halaman 23-24 Qisthi Press, 2004.
Yuk Miliki buku La Tahzan Karya ‘Aidh al-Qarni,
sangat bermanfaat untuk menata diri menjadi lebih
baik J
Advertisement