Jangan bersedih, lcarena qadha' telah
ditetapkan, takdir pasti terjadi, pena-pena telah mengering, lembaran-lembaran
catatan ketentuan pun telah dilipat, dan semua perkara telah habis ditetapkan.
Betapapun, kesedihan
Anda tidak akan mengajukan atau mengundurkan
kenyataan yang akan terjadi, dan tidak pula akan menambahkan atau
menguranginya.
Jangan bersedih, sebab kesedihan itu akan
mendorong Anda untuk menghentikan putaran roda zaman, mengikat matahari agar
tak terbit, memutar jarum jam kembali ke masa lalu, berjalan ke belakang, dan membawa
air sungai kembali ke sumbernya semula.
Jangan bersedih, sebab rasa sedih itu laksana
angin puyuh yang hanya akan mengacaukan arah angin, membuat air bah di
mana-mana, mengubah cuaca langit, dan menghancurkan bunga-bunga nan indah yang
ada di taman.
Jangan bersedih, sebab orang yang bersedih itu
ibarat seorang wanita yang mengurai pintalan tenun setelah kuat pintalannya,
ibarat seorang yang meniup wadah yang berlubang, dan ibarat seseorang yang menulis
di atas air dengan tangannya.
Jangan bersedih, sebab usia Anda yang
sebenarnya adalah kebahagiaan dan ketenangan hati Anda. Oleh sebab itu; jangan
habiskan usia Anda dalam kesedihan, jangan boroskan malam-malam Anda dalam
kecemasan, jangan berikan menit-menit Anda untuk kegundahan, dan jangan
berlebihan dalam menyia-nyiakan hidup, sebab Allah tidak suka terhadap
orang-orang yang berlebihan.
Dikutip dari buku La Tahzan, jangan bersedih.
Karya 'Aidh al-Qarni halaman 82-83 Qisthi Press, 2004.
Yuk Miliki buku La Tahzan Karya ‘Aidh al-Qarni,
sangat bermanfaat untuk menata diri menjadi lebih
baik J
Advertisement