Kisah Nabi Musa as |
Lewat
surat Asy Syu’araa ayat 52 Allah SWT memerintahkan
Nabi Musa “Pergilah di malam hari dengan membawa hamba – hambaku ( bani israil
), karena sesungguhnya kalian akan di susuli”. Dan Nabi Musa dan para
pengikutnya segera peri pada malam hari itu.
Kemudian
Fir’aun mengirimkan tentaranya kekota, dan dia berkata “Sesungguhnya mereka
Bani Israil benar-benar golongan yang kecil dan sesungguhnya mereka telah membuat
hal yang menimbulkan marah kita dan sesungguhnya kita adalah golongan yang
selalu berjaga – jaga. Dan Fir’aun dan para tentaranya tersebut menyusul di
pagi hari.
Namun
tentara-tentara dan juga Fir’aun tersebut berhasil menyusul Nabi Musa dan
pengikutnya. Lalu Nabi Musa berkata “Sekali -kali tidak akan tersusul,
sesungguhnya Tuhan ku serta ku, kelak dia akan memberi petunjuk kepadaku.
Lalu
Nabi Musa pun mendapat wahyu dari Allah SWT dengan pukulkan lah tongkatmu ke
lautan. Maka laut akan terbelah dan di tiap tiap belahan itu akan ada seperti
gunung yang besar. Nabi Musa dan
pengikutnya segera melewati lautan tersebut.
Dan di sanalah Allah SWT juga akan
mendatangkan kaum yang lain. Artinya Fir’aun dan para tentaranya itu juga
menyusul Nabi Musa dan para pengikutnya. Namun Fir’aun dan tentaranya tersebut
hanyut dalam kibasan air dan ombak hingga binasa bilautan itu. sedangkan Nabi
Musa dan para pengikutnya berhasil melewati lautan dengan selamat.
Dari kisah Fir’aun dan Nabi Musa tersebut
kita bisa memotifasi diri kita sendiri. Bahwa tiada tuhan selain Allah SWT dan
tidak ada yang di sembah selain Allah SWT. Selain itu beriman lah hanya kepada
Allah SWT, bertakwalah juga kepada Allah SWT. Sesungguhnya Allah SWT lah yang
maha segalanya, yang maha adil yang maha membolak balikkan hidup kita. Fir’aun
pun hidup karena Allah SWT, jadi tidak pantas dia disebut Allah SWT, dan
durhaka lah dia hingga dibinasakan dia oleh Allah SWT dalam lautan tersebut.
Dari kisah ini kita bisa mengambil suri
tauladan, bahwa kesabaranlah kunci datangnya wahyu Allah SWT dan sifat sombong
seperti Fir’aun lah yang harus kita tinggalkan.
www.fastabiq.com
META
JUDUL : Motifasi Diri Dengan Kisah Nabi Musa as
DISKRIPSI : Tanda – tanda
kebesaran Allah salah satunya adalah pertolongan Allah untuk Bani Israil dari
serangan dan pembinasaan Fir’aun. Setelah
perdebatan antara Nabi Musa dan
Fir’aun karena Fir’aun yang tidak mau beriman kepada Allah SWT tersebut maka
Fir’aun bermaksut untuk mebinasakan Nabi Musa dan pengikutnya.
KEYWORD : Fir’aun
Advertisement