Apa Rahasia Kisah Sa'i Antara Bukit Shafa dan Bukit Marwa?
Pertanyaan:
Apa
rahasia kisah sa'i antara Bukit Shafa dan Bukit Marwa?
Jawab:
Shafa
dan Marwa merupakan dua syiar dari sekian banyak syiar-syiar Allah. Kisah
bermula dari kedatangan Nabi Ibrahim a.s. bersama istrinya Hajar dan putranya
Ismail di lembah tandus yang gersang dan tidak terdapat sarana dan prasarana
kehidupan kecuali udara. Di tempat itulah Ibrahim meninggalkan mereka yang
hanya berbekal sisa makanan dan minuman.
Sebenarnya
perbuatan seperti itu tidak sepantasnya dilakukan oleh seorang suami dan ayah,
apalagi ia seorang Nabi. Tetapi Ibrahim menjalankan perintah Allah. Dia taat
sepenuhnya tanpa melakukan perhitungan dan pertimbangan manusia.
Kalau
hidup di tempat seperti itu tetapi tetap didampingi suami, tentu Hajar tidak
terlalu gelisah. Ketika Hajar tahu bahwa Ibrahim meninggalkan mereka atas
perintah Allah, ia berkata, "Kalau demikian pergilah, pasti Allah tidak
akan menyianyiakan kami."
Kejadian
itu merupakan suatu peringatan bagi orang-orang yang lalai yang selalu
memperhitungkan hukum sebab dan akibat tetapi melupakan Allah Pencipta semua
sebab dan akibat.
Pelajaran
kedua agar kita tidak meremehkan akibat, sebab akibat juga pemberian Allah.
Anggota tubuh seorang mukmin berusaha dan bekerja dan hatinya bertawakal.
Demikian
pula dengan Hajar. Dia bertawakal ditinggal suaminya, tetapi berusaha
mendapatkan air. Dia berlari menaiki Bukit Shafa tetapi tidak menemukan air.
Dia berlari lagi ke Bukit Marwa lalu kembali lagi ke Bukit Shafa. Demikian
seterusnya sampai tujuh kali bolak-balik antara Shafa dan Marwa. Dia lelah
tetap tidak putus asa, sebab hatinya penuh iman, yakin, dan tawakal. Dia yakin
sepenuhnya bahwa Allah pasti menolongnya, sampai air memancar dekat tempat
Ismail berbaring, bayi yang tidak punya daya dan upaya.
Begitulah
ganjaran Allah bagi orang yang bertawakal yang akan dikaruniai rezeki dari arah
yang tidak diduga sebelumnya, tentu saja setelah mengerahkan tenaga dan upaya.
Sumber
Pustaka:
Sya’rawi,
Muhammad Mutawai. 2007. Anda Bertanya Islam Menjawab.
Diterjemahkan Oleh: Abu Abdillah Almansyur. Jakarta. Gema Insani
Advertisement