Apakah Rasulullah Menerima Ilmu Khusus Hanya Untuk Dirinya?
Pertanyaan:
Ada
pendapat bahwa Rasulullah menerima ilmu-ilmu yang khusus untuk beliau dan tidak
untuk disampaikan kepada manusia, benarkah
Jawab:
Ketika
Rasulullah saw. mengisahkan perjalanan Isra' Mikraj beliau membacakan ayat,
"Lalu
Dia (Allah) mewahyukan kepada hamba-Nya (Muhammad) apa yang
telah diwahyukan-Nya (dengan perantaraan) Jibril." (an-Najm:
10)
Lalu
Rasulullah bersabda bahwa Allah memberi kepadanya tiga wadah ilmu, yaitu,
Pertama, satu
wadah ilmu untuk disampaikan seluruhnya kepada manusia.
Kedua, satu
wadah ilmu yang boleh disampaikan atau tidak. Terserah kepada beliau untuk
menyampaikan kepada siapa saja dan kapan waktu penyampaiannya.
Ketiga, satu
wadah ilmu bersifat rahasia yang khusus hanya boleh diketahui beliau saja dan
tidak boleh disampaikan kepada siapa pun.
Wadah
ilmu yang pertama bersifat perintah dan larangan dan seluruhnya telah beliau
sampaikan kepada manusia.
Bila
masih ada secuil pun yang tidak beliau sampaikan, Allah akan menghukum beliau.
Wadah
ilmu yang kedua adalah yang berhubungan dengan alam semesta. Rasulullah saw.
menyampaikan kepada orangorang tertentu yang mampu memahaminya dengan jelas.
Bagi orang-orang yang kurang mampu memahaminya dikhawatirkan akan menimbulkan
keraguan baginya atau mungkin akan menganggap beliau pendusta.
Wadah
ilmu ketiga, khusus untuk diketahui Rasulullah sebagai penghormatan dan
kemuliaan bagi beliau dan tidak ada manusia lain yang mampu menerima
kenyataan-kenyataan yang agung itu.
Sumber
Pustaka:
Sya’rawi,
Muhammad Mutawai. 2007. Anda Bertanya Islam Menjawab.
Diterjemahkan Oleh: Abu Abdillah Almansyur. Jakarta. Gema Insani
Advertisement