Pertanyaan:
Sering
kita berdoa, tetapi tidak terkabul, Apakah itu pertanda bahwa kita tidak
bertakwa dan tidak saleh?
Jawab:
Allah
swt. menghendaki agar manusia mengucap
Ya
Allah... Ya Rabbi... Ya Tuhanku, ” supaya manusia memperoleh pahala. Ucapan itu
hendaknya lahir dari hati yang ikhlas dan dengan sukarela.
Mungkin
seseorang memohon sesuatu yang menurutnya baik, tetapi menurut Allah akan
mendatangkan keburukan bagi dirinya. Manusia memohon kekayaan. Kalau ia diberi,
dapat merusak dirinya, dan menjauhkannya dari Allah. Kekayaan yang diberikan
malah dipakai untuk melanggar ketentuan-ketentuan- Nya.
Allah
berkeinginan menjaga dan melindungi hamba-hamba- Nya, memberi karunia pahala
akhirat dan kebahagiaan surga.
Suatu
ketika, seseorang menyesal karena gagal bepergian. Ternyata gagalnya membawa
hikmah. Sebab jika ia tetap pergi juga, dapat membawa malapetaka, kendaraan
yang ditumpangi mendapat kecelakaan.
Firman
Allah
"Boleh
jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik kepadamu, dan boleh jadi
(pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu. Allah mengetahui
sedang kamu tidak mengetahui." (al-Baqarah: 21
Pada
umumnya manusia melihat dunia dari lahiriahnya saja. Tidak sampai kepada
hakikatnya. Manusia lupa akan kewajiban- kewajiban dalam menuntut haknya
(memohon dalam berdoa).
Bagaimana
kewajiban yang harus dipenuhi oleh manusia dalam berdoa. Sebagaimana yang
dijelaskan Allah ketika para nabi memohon doa kepada-Nya dan doa-doa itu
dikabulkan Allah. Firman Allah,
"Bahwasanya
mereka adalah orang-orangyang selalu bersegera dalam
mengerjakan perbuatan-perbuatanyang baik dan mereka berdoa kepada kami
dengan harap dan cemas. Dan mereka adalah orang-orangyang khusyuk kepada
kami." (al-Anbiyaa': 90)
Doa para
Nabi dikabulkan Allah. Karena Nabi selalu menyAndang tiga sifat sebagai syarat
dikabulkan doanya;
1. Selalu
bersegera dalam mengerjakan perbuatan-perbuatan baik.
2. Berdoa
dengan (perasaan) harap dan cemas. Berharap agar doanya dapat terkabul dan
cemas kalau doanya tidak dikabulkan.
3. Selalu
khusyu, tunduk, dan patuh kepada Allah.
Sumber
Pustaka:
Sya’rawi,
Muhammad Mutawai. 2007. Anda Bertanya Islam Menjawab.
Diterjemahkan Oleh: Abu Abdillah Almansyur. Jakarta. Gema Insani
Advertisement