-->

Hukum Senyum dalam Islam

Hukum Senyum dalam Islam
Hukum Senyum dalam Islam
Senyum merupakan simbol kebahagianan. Namun secara sosial tidak seperti itu. Karena dalam senyum itu tersimpan banyak makna. Hukum senyum dalam islam telah diatur sejak zaman dahulu. Rasulullah sallallahu ‘alaihi wasallam bersabda : “Senyummu di depan saudaramu adalah sedekah.” Namun hal ini tidak boleh dimaknai secara langsung. Hal ini harus dicerna terlebih dahulu. Bahwa yang dimaksud adalah senyum yang tulus dan ikhlas bukan senyum yang mengandung makna. Ada tersenyum sinis, iri, melecehkan, bahagia, syukur dan juga senyum gila.  

Hukum senyum dalam islam itu tentu memiliki tujuan yang mulia. Disamping sebagai sedekah senyum ternyata juga merupakan sebuah cara untuk menjaga kesehatan. Beberapa penelitian menyatakan bahwa otot yang diperlukan untuk tersenyum itu lebih sedikit dibandingkan dengan kebutuhan otot untuk cemberut. Maka dari itu sangat dianjurkan untuk tersenyum dari pada cemberut. Dilihat dari bentuknya, senyum menarik otot untuk keatas sedangkan cemberut itu arah ototnya kebawah dan cenderung tegang dan kaku. Berdasarkan garisnya maka senyum akan menjadikan kulit kencang sedangkan cemberut itu searah dengan garis keriput.

Hukum senyum dalam islam memiliki beberapa manfaat, diantaranya:

1.    Senyum meningkatkan percaya diri
Rasa gugup dan cemas bisa ditutupi dengan senyum. Senyum merupakan cara terbaik untuk mengatur tubuh agar serasi dengan pikiran. Jika sudah percaya diri maka apapun yang kita lakukan akan berjalan lancar.

2.    Senyum membuat penampilan lebih anggun.
Percaya diri yang telah didapat, kemudian dilengkapi dengan senyum maka apapun yang anda kenakan atau lakukan semua akan terlihat sedap dipandang dan anggun. Dalam point ke dua ini hukum senyum dalam islam membuat wajah berseni sehingga outputnya akan baik. Hal ini sesuai dengan hadits “Janganlah engkau remehkan perkara ma’ruf, berbicaralah kepada saudaramu dengan wajah yang penuh senyum dan berseri, sebab itu bagian dari perkara yang ma’ruf” (HR Abu Daud)

3.    Senyum sebagai obat hati
Jika hati dalam keadaan kurang menyenangkan maka senyum bisa menjadi obat yang mujarab.  Hal ini bisa dilakukan dengan tarik napas ditahan dihitung sampai tiga, kemudian delepaskan dan diakhiri dengan senyum.

4.    Senyum sebagai penghilang stress
Orang hidup pasti memiliki stress namun tingkatannya berbeda sesuai dengan cara yang digunakan untuk menanggulanginya. Salah satunya cara terbaik adalah dengan tersenyum diikuti dengan merilekskan otot-otot tubuh. Selain manfaatnya, anda juga harus mengetahui hokum senyum di dalam islam.

www.fastabiq.com

Judul                     : Hukum Senyum dalam Islam
Deskripsi            : Hukum senyum dalam islam memberikan banyak manfaat bagi kehidupan sehari-hari

Key word            : Hukum senyum dalam islam
Advertisement