Manusia Berwenang Memilih
Pertanyaan:
Masalah
kewenangan bagi manusia untuk memilih masih belum jelas. Apakah bisa diberikan
contohnya?
Jawab:
Nabi
Sulaiman diberi Allah swt. suatu kerajaan yang belum pernah diberikan kepada
siapa pun, baik sebelum beliau menjadi Nabi atau sesudahnya dan sampai masa
mendatang. Nabi Sulaiman atas kehendak-Nya bisa memaksa apa saja dan siapa
saja. Beliau punya segala potensi alam. Bisa menguasai angin, punya tentara
dari manusia dan jin yang siap untuk melawan kekuatan siapa saja di dunia.
Ketika
beliau mengutus anak buahnya ke Kerajaan Saba yang meminta Ratu Balqis agar ia
masuk Islam, beliau tidak memakai kekerasan. Ratu punya kekuatan perang yang
hebat, tetapi Ratu Balqis memilih menyerah dan masuk Islam.
Allah
tidak menghendaki Ratu Balqis masuk Islam dengan paksaan. Allah menghendaki
dengan kerelaannya sendiri. Jika Allah memaksa dengan kekuatan lewat Nabi Sulaiman,
mudah saja. Allah juga bisa memaksa
seluruh umat manusia untuk beriman dengan paksaan dan menyelesaikan segala
sengketa dengan paksaan pula. Kewenangan yang diberikan itu yang membedakan
manusia dengan makhluk-makhluk lainnya.
"Jika
Kami menghendaki, niscaya Kami turunkan kepada mereka mukjizat dari langit,
senantiasa kuduk-kuduk mereka tunduk kepadanya." (asy-Syu'araa':
4)
Sumber
Pustaka:
Sya’rawi,
Muhammad Mutawai. 2007. Anda Bertanya Islam Menjawab.
Diterjemahkan Oleh: Abu Abdillah Almansyur. Jakarta. Gema Insani
Advertisement