- Pilihlah
teman karib yang memiliki akidah dan akhlak yang baik.
Ada
suatu kisah mengenai hal ini, dulunya ketika paman Rasulullah SAW yakni Abu
Thalib sedang dalam keadaan sakaratul maut, beliau di temani oleh tiga orang,
yaitu Rasulullah, Abu Jahl, dan Abdullah bin Abi Ummayah. Yang mana dua orang
terakhir itu ialah orang kafir Quraisy. Rasulullah menyerukan agar pamannya
mengucap ‘laa ilaha illallah’ yang
mana tersebut itu ialah satu kata yang akan Rasulullah jadikan bahan pembelaan
untuk pamannya di hadapan Allah. Tetapi kedua tokoh kafir yang berada disana
terus mempengaruhi Abu Thalib untuk tidak menyebutkan kalimat laa ilaha illallah, hingga akhirnya Abu
Thalib meninggal dalam keadaan kufur dengan tetap memlih agama Abdul Muthalib.
(Pada hadist riwayat Al-Bukhari, no.1360; Muslim, no.131; An-Nasai, no.2034).
- Orang
yang tidak rakus, yang taat beribadah dan menjauhi maksiat. Teman karib
menentukan kegiatan yang kita lakukan, apabila ia adalah seorang yang
dekat sekali dengan maksiat, maka kita juga bisa terjerumus ke dalamnya,
apabila benteng dalam diri kita tidak kuat. Maka pilihlah teman yang
memiliki kegiatan-kegiatan positif agar kita pun terseret ke dalam
kebaikan.
Nah, sekian penjabaran tentang uraian di
atas. Semoga dapat bermanfaat.
= = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = =
= = = = = = = = =
META
Judul :
Cara Memilih Teman Karib Sesuai Anjuran Islam
Deskripsi :
untuk memilih sahabat karib, dalam islam menganjurkan:
Keyword :
Teman karib
Advertisement