-->

Manisnya Buah Menjaga Lisan dalam Kehidupan Sehari-hari

Manisnya Buah Menjaga Lisan dalam Kehidupan Sehari-hari
Manisnya Buah Menjaga Lisan dalam Kehidupan Sehari-hari

MANISNYA BUAH MENJAGA LISAN DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

Ada sebuah syair yang berbunyi “lidah tidak bertulang, namun mampu menusuk kalbu”. Syair tersebut tidak hanya berupa hiperbola dari sebuah peristiwa. Faktanya, lisan yang merupakan bagian kecil dari tubuh manusia bisa menjadi senjata tajam yang melukai hati orang lain. Bahkan, ada sebuah cerita dalam ajaran Islam bahwa di akhirat nanti semua anggota tubuh akan diberi kemampuan untuk berbicara agar bisa bersaksi atas apa yang dilakukan manusia menggunakan organ tubuh tersebut. Namun, ada satu yang akan dibungkam, yakni lisan. Sebab itu, gunakan lisan dengan baik agar dapat memetik manisnya buah menjaga lisan.

Beberapa tips yang bisa anda terapkan agar terhindar dari penggunaan lisan untuk membicarakan hal yang tidak baik adalah pertama, hindari forum-forum berkumpul yang tidak memiliki tujuan dan tidak memberi manfaat apapun. Hal ini berlaku terutama untuk kalangan ibu-ibu. Jika anda telah selesai arisan, rapat, bekerja, atau menjalankan aktivitas yang mengharuskan anda berkumpul dengan banyak orang, segeralah pulang agar tidak terjebak forum bergosip. Dengan begitu, anda tetap bisa memperoleh manisnya buah menjaga lisan karena tidak mengetahui gosip-gosip apa yang sedang beredar. Selain itu, membatasi diri dari penggunaan sosial media juga dapat membantu anda menjaga lisan. Sosmed yang sebaiknya dihindari adalah yang dapat memancing anda untuk menggali informasi tentang kehidupan orang lain. Sebab, kadang hati bisa secara tidak sadar mengomentari kehidupan orang yang terpublish dan manisnya buah menjaga lisan mungkin tak dapat anda nikmati setelahnya.

Ketika anda bisa menjaga lisan, anda akan merasa selalu damai dan bahagia. Sebab, orang akan merasa segan dan memberi hormat pada sikap yang anda lakukan. Ketika ada yang membutuhkan teman curhat pun, bisa jadi anda akan dibidik sebagai sasaran utamanya. Dalam hal ini, anda harus bijak mengambil sikap. Jika merasa belum mampu akan menyimpan rahasia seseorang dan tidak akan memiliki pemikiran negatif terhadap orang lain, tolaklah secara halus permintaan itu agar bisa tetap memetik manisnya buah menjaga lisan di akhir hayat nanti.

Sesungguhnya Allah memberikan jaminan surga bagi orang yang mampu menjaga lisannya. Pernyataan tersebut terdapat dalam hadist riwayat bukhori dan muslim. Jadi, sebelum menggunakan lisan, pikirkanlah dulu apakah yang akan dibicarakan memberikan manfaat pada anda dan orang lain atau tidak. Manisnya buah menjaga lisan akan mudah diperoleh jika anda lebih berhati-hati seperti itu. Sebagai manusia yang dikaruniai akal oleh Allah, sudah sepatutnya kita menyaring informasi yang perlu disebarkan dan yang perlu disimpan sendiri. Jika merasa tidak yakin tentang apa yang akan dikatakan, sebaiknya anda diam saja seperti yang telah diajarkan Rasul. Dengan begitu jaminan mendapat manisnya buah menjaga lisan sepenuhnya akan diijabah Allah jika Ia meridhoinya.

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
: : : : : : : : : www.fastabiq.com : : : : : : : : :
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

META
Judul                     : Manisnya Buah Menjaga Lisan dalam Kehidupan Sehari-hari
Deskripsi            : lisan merupakan sebagian kecil dari organ tubuh manusia. Ia diciptakan dengan tanpa tulang sehingga bisa bebas digerakkan sesuai kehendak. Karena kebebasan itu, orang kerap tergelincir dan menggunakannya secara tidak sadar maupun sadar untuk menyakiti hati orang lain. Sebab itu, selalu berhati-hatilah agar di akhirat anda bisa memetik manisnya buah menjaga lisan yang telah disipakan Allah yakni surga.

Keyword             : manisnya buah menjaga lisan
Advertisement