Rutinkan
Membaca Sayyidul Istighfar Tiap Pagi dan Sore
اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ، خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ، وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ.
“Ya Allah,
Engkau adalah Rabbku, tidak ada ilah yang berhak disembah kecuali Engkau,
Engkaulah yang menciptakanku. Aku adalah hambaMu. Aku akan setia pada
perjanjianku pada-Mu (yaitu menjalankan ketaatan dan menjauhi larangan, pen)
semampuku dan aku yakin akan janji-Mu (berupa pahala). Aku berlindung kepada-Mu dari kejelekan yang
kuperbuat. Aku mengakui nikmat-Mu kepadaku dan aku mengakui dosaku. Oleh karena
itu, ampunilah aku. Sesungguhnya tiada yang mengampuni dosa kecuali Engkau.”
Dari Syaddad
bin Aus radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa
sallam bersabda, “Barangsiapa mengucapkan dzikir ini di siang hari dalam keadaan
penuh keyakinan, lalu ia mati pada hari tersebut sebelum sore hari, maka ia
termasuk penghuni surga. Dan barangsiapa yang mengucapkannya di malam hari
dalam keadaan penuh keyakinan, lalu ia mati sebelum shubuh, maka ia termasuk
penghuni surga.” (HR. Bukhari (7/150, no. 6306)
Mari diamalkan
dan silahkan disebarkan, semoga menjadi amal baik bagi kita semua.
@kajianislam
Advertisement