SEKUNTUM KEMBANG DI PADANG ILALANG
Ilalang yang terhampar
Desau angin dan dengung
kumbang-kumbang
Angin zaman memang telah
berubah arah
Sampai waktu milikmu akan
tiba
Jangan pernah hilang
wangimu tersia-sia
Hari ini, waktu
telah mengantarmu pada kedewasaan yang begitu mempesona. Masa berganti rupa dan
usia menapak dewasa. Tak terasa, kau telah tumbuh menjadi seorang gadis remaja.
Di depan sana, gerbang dunia luar yang terbuka lebar-lebar telah siap
menyambutmu dengan segenap kegenitan serta gemerlap yang menggoda. Sungguh,
melepaskanmu di tengah masyarakat yang begitu awam terhadap syariat Islam,
selalu membuatku bimbang.
Menyadari bahwa
taring-taring tajam kehidupan yang menganga itu selalu siap menerkammu,
memaksaku untuk sekali lagi mengingatkanmu. Tapi kau pun harus tetap melangkah
ke depan. Oleh sebab itu, dengarkanlah pesanku, wahai putri tercinta!
Perhatikanlah segala fenomena di sekelilingmu yang bisa membuatmu kalah oleh
kehidupan.
Sudahkah kau menyadarinya?
Dikutip Dari free e-book
“Sebab Mekarmu Hanya Sekali | Surat Cinta Untuk Putri
Tercinta”
karya Haikal Hira Habibillah
Sumber:
alsofwah.or.id
Disebarkan dalam bentuk ebook oleh
Pustaka el-Posowy
www.salafiyunpad.wordpress.com
Advertisement