Memiliki anak pintar dan cerdas merupakan dambaan setiap orang
tua. Bayangkan, anak-anak
cerdas, terutama prestasi tentu orang tua bangga dan bahagia. Namun, kecerdasan anak bukanlah datang
dengan sendirinya. Selain
faktor genetik, asupan gizi melalui makanan yang
diberikan juga mempengaruhi
kecerdasan anak.
Baca juga: Alergi susu sapi pada anak.
Jika
demikian, makanan apa
yang harus diberikan kepada anak?
Neal
Barnard, MD, ahli gizi dari Amerika
Serikat yang juga penulis buku
Daya Makanan untuk Otak, memiliki jawaban untuk
orang tua. Beberapa makanan yang
tercantum di bawah ini kaya
nutrisi dan bermanfaat
bagi perkembangan otak anak.
1.
Telur
Selain harganya terjangkau, telur juga dapat dikombinasikan dengan berbagai menu lezat lainnya. Terutama kuning
telur mengandung kolin yang merupakan zat yang
membantu miningkatkan memori otak anak.
2.
Roti Gandum
Otak
membutuhkan pasokan
konstan glukosa dan gandum yang dapat membantu proses pelepasan
glukosa dalam tubuh. Gandum juga mengandung vitamin
B yang membantu menjaga
kesehatan sistem saraf. Sang ibu
dapat menggabungkan roti gandum dengan selai kacang karena selai kacang kaya akan vitamin
E yang membantu penggunaan
glukosa untuk kebutuhan energi
dalam tubuh.
3.
Sayuran Berwarna
Yang
dimaksud dengan sayuran
berwarna cerah yaitu sayuran seperti bayam, tomat,
kentang, dan wortel. Sayuran ini merupakan sumber antioksidan yang baik untuk memperkuat sel-sel otak.
4.
Daging
sapi tanpa lemak
Daging
sapi kaya akan zat besi dan seng. Besi membantu anak menjaga daya
tahan tubuhnya, sedangkan seng
berfungsi untuk mempertajam memori. Untuk ibu-ibu, hal
ini membantu menyediakan potongan
daging sapi tanpa lemak kepada anak
yang terasa manfaat untuk gizi.
5.
Kacang Merah
Dari
semua keluarga
kacang-kacangan, lentil adalah
rute paling kaya akan asam lemak
Omega-3, yaitu ALA. Dengan begitu, makanan sangat baik untuk perkembangan otak anak. Banyak anak-anak sekarang yang tidak mau makan kacang
merah. Bahkan, selain baik untuk otak, makanan kecil ini juga kaya protein dan
karbohidrat kompleks.
6.
Salmon
Dibandingkan tuna, salmon
mengandung asam lemak Omega-3 lebih banyak, terutama DHA
dan EPA. Kedua
asam lemak ini secara langsung berkaitan
dengan perkembangan fungsi otak
anak-anak. Penelitian terbaru
menunjukkan bahwa anak-anak yang memperoleh
asupan omega-3
asam lemak lebih mampu
berpikir lebih tajam dari yang
tidak mendapatkan asupan ini.
7.
Susu dan Yogurt
Susu
dan yogurt kaya akan protein dan
vitamin B yang
sangat penting dalam pertumbuhan jaringan otak dan neurotransmitter.
Tak heran, sejak awal kehidupan bayi, ASI dan susu formula serta asupan gizi mungkin tetap harus diberikan.
Advertisement