Menstruasi merupakan fase menuju sebuah kematangan alat
reproduksi pada wanita. Pada fase ini serang wanita akan mengalami peluruhan
dinding rahim, peluruhan dinding rahim ini disebabkan oleh tidak di buahinya
sel telur oleh sperma yang menyebabkan pendarahan.
Menstruasi biasanya terjadi pada anak usia
10-11 tahun namun menstruasi juga dapat terjadi saat usia 8 tahun ini
disebabkan oleh faktor genetic dan kadar hormone yang berbeda-beda pada setiap
anak. Mengenalkan masalah menstruasi pada anak merupakan salah satu hal yang gampang-gampang susah
karena usia anak merupakan usia yang sedang aktif-aktifnya.
Dalam fase menstruasi anak akan mulai berubah entah itu
secara fisik maupun biologis. Dalam masa ini tidak semua anak dalam kondisi
siap ada beberapa anak yang tidak siap dikarenakan ketakutan dan khawatir
karena dalam prosesnya, menstruasi pertama akan terasa nyeri pada bagian perut
atas panggul dan akan membuat
tubuh anak lemas. Padahal usia anak adalah usia dimana mereka sedang
aktif-aktifnya bergerak, dan karena menstruasi mereka jadi tidak leluasa bergerak.
Nah, bagi para
orang tua harus dapat memberikan pengertian pada anak perempuan mereka yang
mulai memasuki masa menstruasi pertama, mereka harus memberikan penjelasan
secara baik mengenai menstruasi, selain itu juga harus mengajarkan anak untuk menggunakan pembalut yang
bagus untuk mereka, jangan membiarkan anak menggunakan pembalut secara
sembarangan karena dapat menyebabkan iritasi atau gangguan
pada alat reproduksi mereka, untuk rasa nyeri yang mereka rasakan berikan obat
penghilang nyeri atau air hangat setelah itu ajari anak menentukan sikap jika
mereka sedang mengalami menstruasi,karena pada saat menstruasi anak cenderung
emosional dan labil.
Jika mereka telah mengalami fase menstruasi lebih dari 2 kali
mereka akan mulai mengerti dan terbiasa setelah itu untuk orang tua hanya perlu mengawasi, karena
setelah mereka mengalami menstruasi organ reproduksi mereka telah matang itu
artinya mereka telah siap mengandung, jadi bagi orang tua wajib memperhatikan
pergaulan anak-anak mereka agar tidak terjadi hal-hal yang tidak dinginkan.
Semua ini dilakukan demi masa depan dan kebaikan anak, mereka harus tumbuh
dengan baik dan suci agar kelak menjadi calon Ibu yang baik seperti orang tuanya.
Advertisement