Pastinya anda
sudah tidak asing dengan surat Ali Imran yakni satu-satunya surat yang
termaktub dalam Al-Qur’an yang menggunakan nama sebuah keluarga. Seperti yang
diceritakan dalam Al-Qur’an surat Ali Imran Ayat 35 bahwa istri imran bernadzar
agar Alloh menerima nadzarnya jika janin yang dikandungnya menjadi hamba yang
mengabdi kepada-Nya. Bisa dibayangkan bukan begitu luar biasanya Imran dalam
mendidik istri dan keluarganya. Memang tidak diceritakan secara detail bahwa keluarga Imran hingga
lanjut usia belum juga dikaruniai anak namun dari cerita Rosululloh SAW kita
bisa memperoleh informasinya.
Keluarga Imran layak kita teladani dimana nereka
masih saja memanjat doa dan bertawakal meski telah lanjut usia, ketaatan begitu
jelas tergambar dari keluarga Imran hingga bernadzar agar bayinya menjadi hamba
yang taat di Palestina tepatnya Baitul Maqdis. Hingga ternyata istri dari
lelaki luar biasa tersebut melahirkan seorang anak perempuan. Lalu dalam doanya
ia melakukan pengaduan kepada Rabb mereka karena sebenarnya anak laki-lakilah
yang selama ini diharapkan keluarga
Imran untuk meneruskan perjuangan ayahnya yakni berjihad.
Ternyata Alloh mempunyai rencana
terbaik untuk hambanya, karena kemuliaan Alloh sang bayi perempuan yang
terlahir dari keluarga
Imran yang tidak lain adalah Maryam sama sekali tidak menangis ketika
dilahirkan. Padahal pada umumnya anak yang lahir akan menangis karena diganggu
oleh syaitan. Rahasia lain juga pada akhirnya terkuak yakni kelak dari rahim
perempuan yang suci tersebut lahirlah Isa As.
Hingga akhirnya Imran wafat dan
Maryam diserahkan kepada Zakaria yang merupakan suami dari adik istri Imran.
Subhanalloh Zakaria begitu memulyakan keponakannya tersebut, dia mendidiknya
dengan penuh kasih sayang dan pada akhirnya menimbulkan dampak yang positif
untuk aqidah Maryam. Maryam adalah sosok wanita yang sholihah, taat kepada
Alloh dan senantiasa menjaga dirinya.
Dari kisah keluarga Imran tersebut
kita bisa mengambil hikmah bahwa kita harus senantiasa berbaik sangka kepada
Alloh. Jika kita berdoa namun belum terkabul maka harus bersabar mungkin hal
tersebut adalah yang terbaik, dan ternyata benar dari rahim anak perempuan keluarga Imran ternyata
lahir seorang abdi Alloh yang taat sebagai salah satu Nabi yakni Isa As.
Advertisement