Pertanyaan:
Mengapa poligami dibolehkan dalam Islam, sedang poliandri dilarang
(wanita yang mempunyai suami lebih dari satu)?
Jawab:
Ust. Muhammad Mutawai Sya’rawi dalam bukunya "Anda Bertanya Islam Menjawab" menjelaskan bahwa; Allah memuliakan derajat kaum wanita. Wanita terhormat tidak
rela dirinya digerayangi banyak laki-laki. la hanya mau melihat satu saja
laki-laki pendampingnya. Bahkan, karena setianya, tidak jarang wanita yang
menolak menikah lagi sepeninggal
suaminya
walaupun itu dihalalkan agama.
Orang-orang
orientalis menghasut kaum wanita katanya, "Coba lihat, nanti di surga
laki-laki boleh punya bidadari-bidadari tapi wanita tidak boleh punya banyak
lelaki."
Saya pernah berceramah di Amerika, ada yang bertanya seperti
cemoohan orientalis itu. Saya menjawab, "Bukankah di negeri tuan
tempat-tempat pelacuran dilegalisasi?" "Betul, ” jawabnya.
Saya tanya lagi, "Bagaimana tuan menjaga kesehatan pelacur-
pelacur itu dan menghindarkannya dari penyakit?"
Mereka menjawabnya, "Mereka disuntik dua kali seminggu
supaya tidak menularkan penyakitnya kepada tamu-tamu lain.
"Bagus", jawab saya. "Lalu, apakah tuan-tuan
tidak mengadakan pemeriksaan kepada istri-istri dari suami yang datang ke
tempat pelacur?"
Tidak!
Kenapa?"
"Karena
mereka bersih, sebab hanya satu saja laki-laki yang bersetubuh, yaitu suaminya.
Lain halnya jika ia banyak suami, bisa saja terkena penyakit. Sebab, wanita
yang wadahnya disiram banyak laki-laki, bisa mengakibatkan penyakit."
"Kalau
begitu, benar sekali ketentuan Islam melarang wanita berpoliandri, ” ujar saya.
Saya tanya lagi pada mereka, 'Tuan-tuan menyediakan tempat
pelacuran dengan pemuasnya kaum wanita. Kenapa Tuan tidak menyediakan tempat
pelacuran yang berpenghuni pria, dengan pengunjung wanita?"
Mereka jawab, "Itu bertentangan dengan fitrah wanita.
Apabila ada wanita yang mendatangi atau mencari laki-laki untuk memenuhi kebutuhan
seksnya adalah ganjil dan tidak normal."
Sumber
Pustaka:
Sya’rawi,
Muhammad Mutawai. 2007. Anda Bertanya Islam Menjawab.
Diterjemahkan Oleh: Abu Abdillah Almansyur. Jakarta. Gema Insani
Advertisement