-->

Adab Bertamu yang Baik Dalam Islam

Adab Bertamu yang Baik Dalam Islam
Adab Bertamu yang Baik Dalam Islam




Dalam kehidupan bermasyarakat, kita juga punya etika untuk saling menjenguk satu sama lain. Baik hal itu halnya berkunjung saja maupun ada niatan lain selain silaturahmi ketika berkunjung. Namun, kita turut berbangga hati beragama islam, karena di islam semuanya sudah ada. Seperti halnya bagaimana akhlak yang baik bagi seseorang untuk bertamu. Dan bertamu ini pun sangat dianjurkan oleh Allah swt. Sebagaimana firmannya berikut ini yang berarti: “Hai manusia, Sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa - bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha Mengenal”.
Karena sangat pentingnya seseorang untuk bersilaturahmi, Rasulullah pun menjelaskan dalam haditsnya yang artinya “Bila seseorang mengunjungi saudaranya, maka Allah berkata kepadanya: “Engkau dan perjalananmu itu adalah baik, dan engkau telah menyiapkan suatu tempat tinggal di al jannah (surga).” (Shahih Al Adabul Mufrad no. 345, dari shahabat Abu Hurairah ) Dengan memahaminya, kita harus paham, bahwa dalam bertamu ini ada aturannya. Lantas bagaimanakah adab seseorang bertamu dengan benar? Berikut simak adab bertamu dalam islam.
1.       Ber’tikad yang baik
Ketika kita hendak berkenjung ketempat teman ataupoun tetangga, hendaklah kita memiliki tekad atau niat yang baik. Jangan malah sebaliknya.
2.       Tidak memberatkan tuan rumah
Hendaknya ketika kita berkunjung, sebisa mungkin buatlah kita tidak memberatkan tuan rumah. Seperti halnya meminta sesuatu diluar kemampuan tuan rumah. Namun hal ini jangan diartikan bahwa memberikan sesuatu itu tidak boleh. Ketika kita berkunjung lantas tuan rumah memberikan air minum atau pun cemilan, maka hal itu tidak apa – apa, selama kita tidak meminta – meminta hal yang tidak mungkin.
3.       Memeilih waktu berkunjung
Berkunjunglah diwaktu senggang, atau ketika ada even even tertentu. Namun jangan berkunjung di waktu istirahat. Yang pada akhirnya kunjungan kita menyebablkan tuan rumah keberatan.
4.       Meminta izin
Hal ini dimaksudkan agar kita ketika masuk rumah orang lain tidak terjadi salah paham.
Nah teman-teman, jangan sampai ketika kita berkunjung kerumah teman atau saudara malah terjadi hal-hal yang tidak baik ya…. Jadi perhatikanlah adab bertamu

Advertisement