Menikah
dan membina kehidupan rumah tangga dapat menjadi berkah dan rahmat dari Allah.
Namun itu akan anda peroleh bila anda dan pasangan mampu menyandarkan semua
perkara dalam rumah tangga hanya pada Allah SWT dengan berpedoman pada
al-Qur’an dan as-Sunnah. Namun bagaimana bila kehidupan rumah tangga menjadi
goyah akibat dari istri yang mencemburui suami?
Rumah
tangga dapat menjadi permulaan dari surga maupun neraka di dunia. Menjadi surga
apabila pasangan suami istri dapat menciptakan sakinah, mawadah dan rahmah
dalam keluarganya. Namun dapat menjadi neraka apabila para pasangan suami istri
tersebut tidak dapat menjaga keharmonisan rumah tangga dan mawadah serta rahmah
telah Allah cabut dari keluarganya. Terlebih ketika istri mencemburui suami.
Cemburu
adalah perasaan yang wajar dan normal dalam diri seseorang, terutama bagi
seorang suami atau istri. Rasa cemburu menganggu dan membuat tidak nyaman
seseorang yang tengah merasakannya. Terlebih apabila rasa cemburu tersebut
tidak diimbangi dengan akal sehat dan hati yang jernih, tentu anda akan
dihadapkan dengan cemburu buta. Mencemburui suami merupakan salah satu tanda
kecintaan anda terhadap pasangan, namun bagaimanakah hukum Islam memandang
cemburu?
Pernah
ada dalam suatu riwayat menyebutkan apabila mencemburui suami juga dirasakan
oleh Ummul Mukminin, dan sebagai seorang suami Rasulullah tidak melarang ataupun
menegurnya. Menurut para ulama, cemburu adalah sesuatu yang tidak harus
dipersoalkan, sebab cemburu itu sendiri dapat dikategorikan sebagai akhlak yang
terpuji. Dalam riwayat lain juga disebutkan bahwa mencemburui suami tersebut
diperbolehkan.
Dalam sebuah
hadits yang diriwayatkan oleh Muslim menyebutkan, Rasulullah pernah bertanya
kepada Aisyah, apakah ia pernah mencemburui Rasulullah? Aisyah lantas menjawab,
“Bagaimana mungkin aku tidak mencemburuinya, sementara Rasulullah adalah figure
yang sangat diagung-agungkan lagi dihormati.
Rasa
cemburu yang hadir dalam kehidupan rumah tangga dapat dijadikan sebagai bumbu
agar rumah tangga kian harmonis, sebab cemburu merupakan salah satu tanda
kecintaan terhadap pasangan. Sehingga, mengelola rasa cemburu tersebut agar
tidak melampaui batas adalah hal yang harus dan penting untuk diperhatikan,
agar rasa cemburu itu tidak menjadi cemburu buta yang justru akan membuat rumah
tangga menjadi tidak harmonis, terlebih apabila istri mencemburui suami, sebab
perasaan wanita lebih peka dan cemburu telah menjadi bagian dari tabiat wanita.
Allahu a’alam bishowab.
Advertisement