Jangan Berputus Asa |
Saudaraku...
Kebanyakan kita dapati orang-orang berputus asa terhadap rahmat Allah dalam dua
hal:
1.
Ketika ia ditimpa musibah dalam hal dunia
2.
Ketika ia terjerumus kedalam dosa-dosa yang membinasakan
Maka
janganlah sampai kita (apabila ditimpa dua point diatas) berputus asa dari
rahmatNya, akan tetapi carilah rahmatNya yang luas! Jangan berputus asa dan
gampang menyerah! Karena tidaklah seseorang berputus asa, kecuali orang-orang
kaafir. Oleh karenanya putus asa dari rahmat Allah, adalah salah satu dari
dosa-dosa besar yang paling besar, sebagiamana dikatakan Ibnu Mas’uud
radhiyallaahu ‘anhu:
الكبائر: الإشراك
بالله ، والأمن من مكر الله ، والقنوط
من رحمة الله ، واليأس من روح الله
“Dosa
besar yang paling besar adalah menyekutukan Allah, merasa aman dari makar
Allah, putus asa terhadap rahmat Allah, dan putus harapan terhadap kelapangan
dari Allah.”
(Hadits
hasan sahih; diriwayatkan oleh Ath-Thabrani dalam Al-Mu’jam Al-Kabir; lihat Majma’
Az-Zawaid, juz 1, hlm. 104; kutip dari muslimah.or.id)
Sesungguhnya
orang yang mau mencermati kehidupan, niscaya ia akan mendapati bahwasanya
sebagian besar dari manusia tidak pernah bisa terlepas dari tekanan dan
berbagai problematika kehidupan. Manusia akan mendapati dirinya berada dalam
beragam permasalahan. Terkadang mereka dihinggapi rasa sakit, rasa pesimis, dan
rasa putus asa. Atau dapat digambarkan bahwa hidup ini bagaikan roda, kadang di
atas, kadang di bawah. Saat ini ia berbahagia, besok lusa bisa jadi berduka.
Lalu, apakah setiap menghadapi kesulitan lantas harus berputus asa?
Yuk,
cermati ayat-ayat dibawah ini agar kita tidak tergolong orang yang selalu
berputus asa...
{Sesungguhnya,
tiada berputus ada dari rahmat Allah kecuali orang-orang kafir.} (QS. Yusuf: 87)
{Sehingga
apabila para rasul tidak mempunyai harapan lagi (tentang keimanan mereka) dan
meyakini bahwa mereka telah didustakan, datanglah kepada para rasul itu
pertolongan Kami, lalu diselamatkan orang-orang yang Kami kehendaki.} (QS. Yusuf: 110)
{Maka
Kami telah memperkenankan doanya dan menyelamatkannya dari kedukaan. Dan,
demikianlah Kami selamatkan orang-orang yang beriman.} (QS.A1-Anbiyr:88)
{Dan,
kamu menyangka kepada Allah dengan bermacam-macam prasangka. Di situlah diuji
orang-orang mukmin dan digoncangkan hatinya dengan goncangan yang sangat.} (QS. Al-Ahzab: 10-11)
Bila
kita merasa masalah yang dihadapi begitu berat sampai kadang keputusasaan
begitu menggelayut. Ingatlah firman-firman Allah dalam Alquran untuk menguatkan
iman kita...
Jangan
kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari
rahmat Allah, melainkan kaum yang tidak beriman. (QS Yusuf [12]: 87).
'Aidh al-Qarni, 2004, La Tahzan, Jangan Bersedih (hal.
93), diterjemahkan oleh: Samson Rahman. Jakarta: Qisthi Press.
Advertisement