Dalam beberapa ayat, Allah menekankan
bahwa Islam akan dimenangkannya atas segala agama.
Sekarang kita lihat ada paham sekuler,
ateisme, dan agama lain yang batil.
Belum terlihat dimenangkannya ajaran Islam atas ajaran agama lain. Lantas
apakah ada yang salah dengan firman Allah yang ada dalam Al-Qur’an?
Firman Allah,
"Dialah
yang telah mengutus Rasul-Nya dengan membawa petunjuk (Al-Qufan) dan agama yang
benar untuk dimenangkannya atas segala agama, walaupun orang-orang musyrik
tidak menyukai." (at-Taubah:
33)
Yang serupa ini juga diterangkan dalam
surah-surah lain,
“Dialah
yang mengutus Rasul-Nya dengan membawa petunjuk dan agama yang benar agar Dia
memenangkannya di atas segala agama-agama meskipun orang musyrik membenci.”
(Ash-Shaff: 9)
“Dialah
yang mengutus Rasul-Nya dengan membawa petunjuk dan agama yang hak agar
dimenangkan-Nya terhadap semua agama. Dan cukuplah Allah sebagai saksi.” (Al-Fath:
28)
Ust. Muhammad Mutawalli asy-Sya’rawi
(dalam Anda Bertanya Islam Mejawab)
menerangkan bahwa arti dimenangkan atas segala agama, bukan berarti
harus ada duel, gulat, atau perang.
Umat manusia akan menerima kenyataan
bahwa mereka akan mengikuti ajaran-ajaran Islam meskipun mereka tidak menyukai.
Mereka akan mengamalkan ajaran-ajaran Islam bukan berdasarkan kepatuhan, tetapi
karena mereka melihat bahwa nilai-nilai ajaran Islam-lah yang paling benar.
Misalnya, masalah talak, dahulu
diributkan, sekarang sudah bisa diterima. Minuman arak, judi, perzinaan, riba,
juga sudah banyak yang menyadari akan bahayanya.
Sumber Pustaka:
Sya’rawi,
Muhammad Mutawai. 2007. Anda Bertanya Islam Menjawab.
Diterjemahkan Oleh: Abu Abdillah Almansyur. Jakarta. Gema Insani
Advertisement