Semua umat
islam pasti mengetahui tentang hukum islam mengenai menutup aurat. Baik
laki-laki maupun perempuan sudah ada ditetapkan batasan-batasan auratnya.
Menutup aurat selain karena kawajiban dan ketaatan terhadapa perintah Allah SWT
juga agar terjaga dari gangguan laki-laki penggoda. Ada kasus dimana seorang
wanita yang sangat taat beragama tapi masih enggan untuk menutup aurat. Lalu,
bagaimana dengan hukumnya ?
Sebagian
wanita muslimah masih beranggapan bahwa berjilbab atau berpakaian menutup aurat
mengekang kebebasan mereka dalam berdandan maupun berpenampilan. Bahkan mereka
juga berpendapat bahwa berjilbab, pergaulan mereka menjadi tidak bebas.
Sebagian dari mereka juga berpendapat bahwa berjilbab juga akan mengganggu
aktivitas mereka sehari-hari. Padahal, menjaga aurat bertujuan melindungi dan
menjaga diri mereka sendiri pada saat tuanya, yang ditandai dengan berhentinya
haid (menopause).
Baca Juga: Inilah Gaya Dandanan Perempuan yang Syari
Kecantikan
para wanita tidak bertahan selamanya, wanita juga akan menua, kulit mereka akan
keriput. Di masa-masa itulah wanita akan cenderung banyak merenung karena dia
tidak bisa lagi berhubungan seksual atau merasa belum bisa memuaskan suaminya. Disaat
itulah dia membutuhkan kesetiaan, pengertian dan kasih sayang suaminya. Islam
dengan segala kelebihannya membantunya untuk menutupi dirinya yang sudah tidak
menarik lagi dengan menciptakan kebahagiaan dan ketentaraman bagi rumah tangga.
Wanita muda
seharusnya sadar akan masa depannya tertutama soal kecantikannya yang tidak
akan bertaha. Jika ada seorang suami yang istrinya sudah menua di rumah
memperhatikan lekuk tubuh wanita muda yang terekspos dengan jelas menyebabkan
rasa cinta sang suami kepada istrinya akan semakin berkurang.
Oleh sebab itu,
Islam melarang kaum wanitanya terutama yang masih muda untuk memamerkan
kecantikan dan keindahan tubuhnya, agar kelak dia dilindungi dari perbuatan
wanita muda lain yang menganggu rumah tangganya.
Wanita yang
cantik dan menarik akan sering diganggu dan digoda oleh, kelak mereka akan
rasakan bagaimana dibenci kaum laki-laki bahkan dicemooh oleh laki-laki.
Untuk itu jangan ingin selalu mendapat pujian dari
kecantikan paras yang bertahan hanya sementara. Lebih baik bersikap biasa
dengan biasa dengan cara mentaati perintah Allah dari pada dimasa tua kelak
mendapatkan celaan dan dibenci.
Advertisement