Ibu itu adalah madrasah bagi
anak-anaknya. Begitulah setuju atau tidak, bahwa merawat dan mendidik anak itu
butuh bergunung-gunung kesabaran dari pagi sampai malam dari malam sampai pagi
lagi. Tak mau turun dari gendongan, bertengkar dengan adiknya, mudah menangis,
tidak mau makan, dan masih banyak lagi yang lain. Padahal kita pun sudah lelah
dengan pekerjaan rumah yang tak kunjung ada habisnya.
Anak adalah ujian bagi orang tuanya, ketika itu mungkin emosi kita sudah
memuncak hingga ubun-ubun, dada terasa sesak, Saat itu yang kita butuhkan
adalah kejernihan pikiran sehingga bukan amarah yang menguasai kita. Jika
kita mampu bersabar dalam mendidik mereka tentu ada balasan pahala dari Allah yaitu
ketika mereka telah dewasa, kala mereka terdidik dengan kebaikan yang kita
ajarkan dan mereka menjadi manusia yang taat pada Robbnya.
Bagaimana mengaplikasikan
kesabaran dalam mendidik anak, berikut tipsnya:
1. Ajarkan
kebaikan kepada anak
Kesabaran dalam melakukan ketaatan pada Allah, itulah yang biasa dijelaskan
para ulama kepada kita. Mengajarkan kebaikan membutuhkan kesabaran seorang yang
besar dari seorang ibu. Mengajarkan doa sehari-hari, adab dan akhlak yang baik,
menghafal qur’an, dan lain sebagainya.
2. Jawab semua
pertanyaan anak dengan sabar
Anak-anak biasanya suka
sekali bertanya tentang hal-hal yang mereka rasa dan baru ditemui mulai dari
hal yang kecil sampai hal-hal yang bahkan terasa sulit untuk menemukan
jawabannya. Dalam masa tumbuh kembangnya, anak-anak akan mengalami masa dimana
ia akan selalu bertanya tentang hal-hal di sekelilingnya. Maka bersabarlah
menjawab setiap pertanyaan anak karena itu artinya si anak percaya kepda
ibunya. Jika tidak anak akan mencari orang lain yang akan menjawab
pertanyaannya dan sang ibu harus hati-hati jika anak bertanya pada orang yang
tidak tepat dan berbahaya untuk agamanya.
3.
Jangan mudah emosi dan jadilah teman
yang baik
Terkadang memang
menjengkelkan jika anak-anak mulai nakal, maka saat inilah dibutuhkan
kesabaran. Jangan pernah meremehkan apa yang anak lakukan tapi berilah dia pemahaman
layaknya seorang teman dan jadilah pendengar yang baik untuknya.
4.
Terus berusaha
Jika usaha dalam mendidik anak-anak
belum juga membuahkan hasil yang maksimal maka jangan sekali-kali berputus asa,
teruslah berusaha dan ingatlah bahwa Allah selalu tau apa yang telah kita
usahakan dalam mendidik anak kita.
Advertisement