Semua orang tua pasti menginginkan mempunyai
anak yang sholih sholihah dan berbakti kepada orang tua karena anak yang sholih
sholihah mampu membawa kedua orang tuanya untuk masuk ke dalam surga yang penuh kenikmatan.
Akan tetapi seorang anak tidak akan mencapai derajat sholih jika ia tidak bisa
sholat. “Sholat adalah tiang agama” inilah kata kata yang sering muncul. oleh
sebab itu orang tua yang baik hendaknya mengajarkan sholat kepada anaknya sejak
usia dini karena jika tidak dilatih anak tidak akan mengetahui apa arti dari
sholat.
Melatih seorang anak untuk sholat
lebih mudah jika di sesuaikan dengan umurnya karena selain mudah seorang anak
akan menangkap ilmu sholat secara bertahap. Di bawah ini adalah cara mengajarkan
sholat pada anak yang sesuai dengan umurnya, diantaranya:
Ketika anak masih bayi atau berumur 0-2 sebaiknya wujudkan kehidupan yang
berkesan islami. meskipun belum mengerti tetapi suasana yang islami akan
membuat bayi terbiasa dan ketika umurnya semakin besar dia sudah mengenalnya.
Untuk anak yang berumur 2–3 tahun sebaiknya ajaklah anak untuk ke masjid agar anak secara perlahan
mengerti. jika sudah sering melihat orang sholat seorang anak akan menirukan sedikit demi sedikit.
Jika umurnya 4–6 tahun seorang anak sudah saatnya untuk diberikan
pelajaran lebih dalam, seperti menceritakan kisah tauladan rasul dan
menerangkan betapa pentingnya sholat untuk dirinya. Berilah motivasi kepada
anak tentang sholat melalui cerita dan hal yang mungkin disukai oleh anak.
Ketika seorang anak sudah berumur 7 tahun ke atas inilah saatnya anda menegaskan
kepada anak bahwa sholat itu amatlah penting dan harus dikerjakan. Karena anak
yang berumur 7 tahun ke atas adalah anak yang sudah baligh atau mengerti. Oleh karena itu
wajibkanlah anak anda melakukan sholat. Jika seorang anak yang berumur baligh
tidak mau sholat maka orang tua diperbolehkan untuk memukul dengan maksud agar
anak jera dan tidak mengulangi kenakalannya.
Itulah beberapa tips yang mudah untuk
mengajarkan sholat kepada anak anda, sebagai orang tua yang ingin memiliki anak
berbakti anda harus tegas terhadap anak karena buah jatuh tidak jauh dari
pohonnya.
Advertisement