Allah memiliki sifat arrozzaq
yang berarti maha pemberi rezeki yang terdapat
pada asma’ulhusna dan di dalam al-qur’an
yang pastinya berarti sebaik baiknya pemberi rezeki yang berhak
memberikan kepada siapa pun yang allah kehendaki baik rezeki harta benda maupun
rezeki ilmu dan derajat seseorang. Manusia hanya dapat memohon dam meminta
kepada allah pemilik seluruh alam bukan pada sesama manusia atau bahkan benda
benda mati. Banyak macam pengertian rezeki menurut islam seperti :
1.
Rezeki yang berlimpah : rezeki yang
berlimpah dapat pula diartikan rezeki yang banyak karena banyak rezeki dan
nik’mat yang allah berikan kepada hamba-hambanya seperti kebutuhan dasar
manusia yaitu oksigen, air, kebutuhan pangan dan semua itu allah berikan dengan
melimpah ruah di bumi ini dengan mudah didapatkan dan dipergunakan oleh makhluknya.
2.
Rezeki yang amat luas : dapat di artikan
rezeki yang di sesuaikan oleh kebutuhan makhluknya seperti manusia,malaikat
,jin, hewan dan tumbuhan pastinya memiliki kebutuhan masing-masing yang
tidak mungkin sama. maha sayangnya allah
pada seluruh ciptaannya hingga allah memberikan sesuai dengan kebutuhan masing-masing
ciptaannya. Andaikan saja bila di samakan maka kita manusia akan kesulitan dan
akan terjadi ketidakseimbangan ekosistem yang berakibat fatal bagi kelangsungan
kehidupan dunia. Hal ini menunjukkan betapa luasnya rezeki yang allah miliki dan
allah berikan kepada para makhluk makhluknya
Perlu di ketahui juga rezeki
bukan lah hanya sebatas harta benda dan tahta saja namun
ilmu yang yang bermanfaat, istri sholihah, anak anak yang sholehsholihah adalah
rezeki yang tak terkira yang patut untuk kita jaga dan kita syukuri agar tetap
terlimpah nya rezeki yang barokah dan rezeki yang di sebut rezeki hakiki adalah
rezeki agama dan keimanan kita yang dapat menghantarkan kita pada kematian
dengan khusnulkhotimah. Demikian penjelasan tentang rezeki, semoga bermanfaat
bagi anda. Terimakasih
Advertisement