Batin adalah
sebuah akhlak, batin yang bersih berarti adalah akhlak yang mulia, sedangkan
akhlak adalah semua hal yang meiliputi tabiat dan perilaku manusia baik yang
terpuji maupun tercela, jadi akhlak yang mulia berarti perilaku tau tabiat
manusia yang terpuji, tidak berprasangka buruk dan memiliki jiwa yang dermawan.
Jika selama
ini batin kita masih kotor, maka hendaklah kita untuk mensucikanya. Mensucikan
batin berarti membersihkan jiwa dari sifat-sifat buruk yang akan mengganggu kita
dalam beribadah kepada Allah dan membersihkan diri dari akhlak yang tercela. Batin yang bersih juga sangat bermanfaat bagi
kita, coba kita ingat-ingat pada saat kita masih kecil, atau melihat anak kecil
yang ada disekitar kita, ketika orang masih kecil, orang tersebut memiliki
batin yang bersih karena belum memiliki sifat-sifat atau akhalk yang tercela,
kemudia anak kecil tersebut sangat mudah dalam memahami hal yang baru mereka
lihat, namun setelah besar perlahan-lahan daya ingat kita akan melemah karena
batin kita sudah ternodai oleh hal-hal yang buruk.
Hati bisa
kita sebuat sebagai Qalbu yang bisa menyesuaikan dengan apa yang kita lakukan
dalam kehidupan sehari-hari, jika kita berbuat maksiat yang membuat akan Allah
maka hati kita menjadi kotor, sedangkan jika kita senantiasa berdzikir atau
berbuat baik maka kita akan memiliki batin yang bersih. Dalam Hadistnya
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
“hati
manusia ibarat sehelai kain putih yang apa bila manusia itu berbuat dosa maka
tercorenglah atau ternodai kain tersebut dengan satu titik noda kemudian jika
sering berbuat dosa maka lambat-laun sehelai kain putih itu berubah menjadi
kotor atau hiatam”
Dan apa yang akan terjadi jika
hati kita sudah kotor? maka kita akan sulit menerima petunjuk yang telah Allah
berikan.
Mungkin
sebagian dari anda bertanya bagaimana cara untuk memiliki batin yang
bersih? Jika kita mau berfikir, sesungguhnya setiap manusia bisa mengukur dirinya
sendiri mengenai batin yang dia miliki, dan selanjutnya memperbaiki hati
mereka.
Untuk
memiliki batin yang bersih sebaiknya kita selalu berada dan merasa di dekat
Allah, memperbanyak istigfar dan dzikir, ketika berbuat apa yang dilarang oleh
Allah dia akan takut dan ketika berbuat kebaikan seperti yang sudah
diperintahkan oleh Allah mereka hanya mengharap rahmat Allah. Yang harus kita
ingat adalah untuk selalu bergantung dan membutuhkan Allah disetiap kegiatan
yang kita lakukan bukanya malah bergantung pada kebutuhan duniawi.
“dijadikan
indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada segala hal yang diinginkan,
yaitu : wanita-wanita, anak-anak, serta harta yang banyak dari jenis, emas,
perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak,
dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup didunia, dan disisi Allah lah
tempat kembali yang baik (surga). Katakanlah, inginkah aku kabarkan kepadamu
sesuatu, yang lebih baik dari demikian itu? Untuk orang yang bertaqwa (kepada
Allah), disisi Rabb mereka ada surga yang dibawahnya mengalir sungai-sungai;
mereka kekal didalamnya. Dan (mereka dikaruniai) istri-istri yang disucikan
serta keridhaan Allah. Dan Allah maha melihat hamba-hambaNya.” (Q.S Ali Imran, 14-15)
Advertisement